150 Dokter Hadiri Seminar PERDAWERI, Bahas Tren Terbaru Anti-Aging dan Gaya Hidup Sehat

150 Dokter Hadiri Seminar PERDAWERI, Bahas Tren Terbaru Anti-Aging dan Gaya Hidup Sehat

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik, dan Regeneratif Indonesia (PERDAWERI) Sulsel kembali menggelar seminar tahunan bertajuk “Anti-Aging Medicine and Aesthetic Update: Strategi, Trends, and Predictions” pada Sabtu dan Minggu, 9-10 November 2024, di Hotel Four Points, Makassar.

Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dokter-dokter yang berkecimpung dalam bidang anti-aging agar selalu memperbarui wawasan mereka.

“Hari ini, sebenarnya yang keempat kalinya kami mengadakan seminar serupa,” ujar Ketua PERDAWERI Wilayah Sulawesi Selatan, dr Kasmawati Z Basalamah.

Dalam seminar ini, para peserta mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai teknik stem cell dan wellness. Kasmawati berharap, dengan adanya update ilmu setiap tahunnya, dokter-dokter anti-aging semakin siap memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.

“Harapannya, mereka bisa semakin terampil dalam melayani masyarakat dan memiliki kinerja pelayanan yang lebih baik,” tambahnya.

Kasmawati juga menekankan bahwa seminar ini tidak hanya berfokus pada kecantikan, tetapi juga pada strategi memperbaiki gaya hidup untuk mencegah penyakit tidak menular, seperti tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, dan stroke.

Menurutnya, dengan pemahaman yang baik mengenai aging, para dokter bisa membantu pasien memperlambat proses penuaan dan mengurangi angka kesakitan.

“Semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya kesehatan dan perawatan anti-aging, kita harap bisa memperbaiki pola hidup mereka. Seiring bertambahnya usia, banyak penyakit tidak menular yang meningkat, dan seminar ini menjadi kesempatan untuk memberikan solusi preventif bagi pasien,” jelas Kasmawati.

Program kerja ini merupakan bagian dari komitmen PERDAWERI di Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur untuk selalu memperbarui wawasan medis.

“Sebagai ketua wilayah dan kondisional untuk Indonesia Timur, saya selalu menginisiasi seminar dan workshop agar dokter-dokter kita tidak tertinggal. Ilmu medis terus berkembang, dan jika tidak mengikuti, kita akan ketinggalan,” katanya.

Seminar ini dihadiri oleh peserta dari berbagai daerah, tidak hanya Sulawesi Selatan tetapi juga dari Manado, Kendari, Palu, dan Jawa. Sekitar 150 peserta hadir secara langsung, sementara beberapa mengikuti sesi secara online. Mereka memperoleh Sertifikat Kompetensi Profesional (SKP) yang diakreditasi oleh Kementerian Kesehatan.

Dengan antusiasme yang tinggi, PERDAWERI berharap dapat terus mendukung perkembangan ilmu anti-aging, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari inovasi medis terbaru yang mengedepankan kesehatan dan estetika yang menyeluruh.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News