Ajang World Rally Championship 2027 Siap Digelar di Indonesia

Medan-Danau Toba Diusulkan Jadi Lokasi Utama WRC di Indonesia
JAKARTA, HARIAN.NEWS – Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah salah satu seri World Rally Championship (WRC). Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengungkapkan bahwa promotor WRC menginginkan pelaksanaan ajang reli dunia tersebut dapat diselenggarakan di Indonesia pada tahun 2026.
Namun, menurut Dito, tahun 2027 dinilai lebih realistis mengingat persiapan yang diperlukan, terutama dalam hal infrastruktur dan kesiapan teknis lainnya.
Hal tersebut disampaikan Menpora dalam konferensi pers yang berlangsung di Media Center Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Rabu.15 Januari 2025.
“Secara realistis, penyelenggaraan WRC di Indonesia baru bisa terealisasi pada tahun 2027, mengingat WRC telah mengunci jadwal 14 seri untuk 2026. Namun, dari pihak WRC sendiri menunjukkan antusiasme untuk menggelar ajang ini di Indonesia pada tahun 2026. Keputusan final masih menunggu hasil penjajakan dan evaluasi lebih lanjut,” jelas Menpora.
Dito menambahkan bahwa pembicaraan resmi antara pemerintah Indonesia, promotor WRC, dan pihak terkait telah dimulai sejak 2024. Diskusi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan aspek teknis yang mendukung penyelenggaraan ajang reli dunia.
Medan-Danau Toba Jadi Lokasi Utama
Untuk venue, Menpora mengungkapkan rencana besar menggelar WRC di jalur Medan hingga Danau Toba. Menurutnya, lokasi ini menawarkan tantangan medan yang unik sekaligus potensi ekonomi besar bagi masyarakat lokal.
“Karena ini adalah reli, maka pembangunan besar-besaran seperti stadion tidak diperlukan. Namun, perlu ada peningkatan infrastruktur di jalur-jalur yang akan digunakan. Selain itu, WRC akan melakukan investigasi lapangan untuk memastikan kelayakan venue tersebut,” terang Dito.
Menpora berharap ajang bergengsi ini dapat mendongkrak sektor perekonomian daerah, khususnya di Sumatra Utara, seperti yang telah terbukti melalui penyelenggaraan F1 Powerboat dan Aquabike di Indonesia.
“Ajang olahraga internasional seperti ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga soal dampak ekonomi dan pariwisata. Kami berharap WRC bisa memberikan efek serupa atau bahkan lebih besar di kawasan Medan dan Danau Toba,” tutupnya.
Tahap penjajakan resmi terus berlangsung, dan pemerintah bersama WRC optimis ajang ini dapat menjadi momentum besar bagi olahraga otomotif Indonesia di kancah dunia. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News