Akhir Masa Jabatan, Adnan Tinggalkan Rujab Bupati Gowa

HARIAN.NEWS, GOWA – Masa kepemimpinan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, dan Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, periode 2016-2025 resmi berakhir pada Kamis (20/2).
Seiring dengan pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 oleh Presiden RI, Prabowo Subiyanto, Adnan dan wakilnya berpamitan dari Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Gowa.
Dalam momen yang penuh haru, Adnan bersama keluarga meninggalkan rumah jabatan menuju kediaman pribadi.
Ia mengungkapkan bahwa rumah jabatan tersebut telah menjadi bagian penting dalam hidupnya, mengingat dirinya telah tinggal di sana selama 19 tahun, termasuk saat ayahnya, Ichsan Yasin Limpo, menjabat sebagai Bupati Gowa selama 10 tahun.
“Saya dan keluarga telah menghabiskan hampir separuh hidup saya di rumah jabatan ini. Banyak kenangan manis yang tertinggal, sehingga tidak mudah untuk berpisah,” ungkapnya dengan penuh emosi.
Sebelum resmi meninggalkan rumah jabatan, Adnan memastikan seluruh aset pemerintah yang ada di dalamnya telah didata dan diserahterimakan dengan baik kepada pemerintahan baru yang dipimpin oleh Bupati Gowa terpilih, Sitti Husniah Talenrang, dan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin.
Ia bersama Abd Rauf telah melibatkan Badan Pengelola Keuangan Daerah, Inspektorat, dan Bagian Umum untuk melakukan pencatatan aset.
“Kami telah mengundang tim pengelola aset untuk memastikan semua barang milik pemerintah tetap berada di rumah jabatan, sementara aset pribadi kami bawa kembali. Hal ini dilakukan agar tidak ada cerita negatif yang tertinggal,” jelas Adnan.
Dalam kesempatan itu, Adnan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat, pegawai Pemkab Gowa, Forkopimda, instansi vertikal, serta berbagai organisasi yang telah mendukungnya selama sembilan tahun menjabat.
Ia menyoroti berbagai pencapaian Kabupaten Gowa, termasuk meraih 243 penghargaan di tingkat nasional maupun daerah.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kebersamaan kita dalam membangun Gowa hingga menjadi salah satu kabupaten terbaik di Sulsel dan dikenal secara nasional. Keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi kita semua,” ujarnya.
Tak lupa, ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama masa kepemimpinannya terdapat kesalahan atau kekhilafan.
Adnan berharap Gowa akan terus berkembang dan masyarakatnya semakin sejahtera di bawah kepemimpinan yang baru.
Sekitar pukul 11.00 WITA, Adnan dan keluarganya secara resmi meninggalkan rumah jabatan.
Mereka dilepas dengan penuh haru oleh para pegawai Pemkab Gowa yang berkumpul di halaman rumah jabatan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin yang telah membawa banyak perubahan bagi daerah tersebut.***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
Penulis : YUSRIZAL KAMARUDDIN