Aktivis LPK Sulsel Soroti Minimnya Armada Damkar di Jeneponto

Aktivis LPK Sulsel Soroti Minimnya Armada Damkar di Jeneponto

Minimnya Armada Damkar tak Sebanding dengan Tingginya Angka Kebakaran di Jeneponto

HARIAN.NEWS, JENEPONTO – Tingginya angka musibah kebakaran di Kabupaten Jeneponto, terutama saat memasuki musim kemarau panjang, telah menarik perhatian banyak pihak.

Sorotan khusus datang terhadap Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemda Jeneponto yang dinilai memiliki fasilitas armada yang tidak sebanding dengan tingkat risiko kebakaran yang tinggi.

Aktivis dan Ketua Lembaga Pemberantas Korupsi (LPK) Sulawesi Selatan, Hasan Anwar, menyayangkan minimnya armada yang dimiliki oleh Dinas Pemadam Kebakaran Jeneponto.

“Penganggaran peremajaan unit mobil pemadam sangat penting jika Pemda belum mampu memperbarui unit-unit yang sudah termakan usia, mengingat banyak peralatan yang sudah tidak memadai,” ungkap Anwar saat bincang-bincang dengan kontributor harian.news, Jumat, 22 Desember 2023.

Anwar juga menyoroti kesejahteraan petugas damkar yang dinilai kurang memadai, terutama dalam hal gaji.

“Pemerintah daerah harus memperhatikan kesejahteraan petugas damkar. Bertaruh nyawa tanpa upah yang sesuai dengan pekerjaan merupakan suatu ketidakadilan,” tambahnya.

Ia menyimpulkan bahwa kondisi Jeneponto seharusnya mampu memaksimalkan armada damkar, mengingat luasnya geografis kabupaten ini. “Selain masih kurangnya armada, jarak tempuh antara pos pemadam dengan lokasi kejadian juga kadang menjadi kendala yang dihadapi petugas Pemadam Kebakaran,” tutupnya.

Armada damkar milik Pemda Jeneponto telah lama menjadi perbincangan di tingkat daerah, dan sejumlah aktivis daerah berharap adanya unit damkar di setiap kecamatan untuk meminimalisir kerugian masyarakat yang terkena musibah kebakaran.***

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Penulis : ASWIN RASYID