Animo Petani Meningkat, Penurunan Harga Pupuk Subsidi Dorong Produktivitas Nasional

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) melakukan inspeksi mendadak ke kios pupuk Indo Tani 3 di Sukamandi, Kabupaten Subang, Rabu (12/11/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Mentan Amran memastikan harga pupuk subsidi telah turun 20 persen sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, dan mendapati fakta menggembirakan bahwa animo petani untuk membeli pupuk meningkat tajam hingga 20 persen.
“Kami sudah sidak ke tujuh sampai delapan provinsi untuk memastikan kebenaran di lapangan. Alhamdulillah, semua patuh pada arahan pusat dan Presiden Prabowo. Harga pupuk subsidi turun 20 persen di seluruh Indonesia,” ujar Mentan Amran.
Menurut Mentan Amran, penurunan harga ini bukan hanya meringankan beban petani, tetapi juga memicu peningkatan signifikan dalam pembelian pupuk.
“Yang menarik, pembelian pupuk naik 20 persen bulan ini. Ini fenomena positif. Insya Allah produksi pertanian kita nanti juga meningkat. Semua komoditas pangan yang disubsidi pasti terdorong naik produksinya,” jelasnya.
Dalam sidak tersebut, Mentan juga berbincang langsung dengan Hani, distributor kios Indo Tani 3. Hani mengonfirmasi lonjakan pembelian pupuk sejak harga diturunkan.
“Sekarang banyak sekali petani yang datang beli, Pak. Mereka antusias karena harga turun. Bahkan ada yang buru-buru tebus karena takut nanti harganya naik lagi,” kata Hani.
Ia menambahkan, proses penebusan pupuk kini jauh lebih mudah. Petani cukup membawa KTP asli untuk diverifikasi dan difoto sebagai bukti, tanpa perlu menggunakan kartu tani.
“Syaratnya sekarang simpel, cukup KTP asli dan terdaftar di RDKK. Kalau kuotanya ada, langsung bisa ditebus dan dibawa pulang,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut kembali Mentan Amran menegaskan bahwa sistem ini memastikan subsidi tepat sasaran bagi petani yang memiliki lahan maksimal dua hektare.
“Yang kita bela ini petani kecil, bukan pemilik lahan besar. Jadi, untuk lahan dua hektare tetap dilayani penuh, tapi yang ribuan hektare tentu tidak. Ini agar subsidi benar-benar adil,” tegasnya.
Selain memastikan penurunan harga dan peningkatan pembelian, Mentan Amran juga menegaskan komitmen untuk menindak tegas distributor yang melanggar aturan.
“Kami sudah cabut izin beberapa distributor yang terbukti melanggar, terutama di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Sulawesi Utara. Evaluasi kami lakukan mingguan,” ujarnya.
Direktur Keuangan Pupuk Indonesia, Wono Budi Tjahyono, yang turut mendampingi sidak menyampaikan bahwa stok pupuk aman hingga musim tanam tahun depan.
“Insya Allah produksi kita aman sampai akhir tahun, bahkan sudah disiapkan untuk musim tanam berikutnya,” ujarnya.
Mentan Amran menambahkan, penurunan harga pupuk dan peningkatan animo petani menjadi momentum baik untuk mempercepat target swasembada pangan nasional.
“Awalnya target swasembada kita empat tahun, tapi dengan situasi seperti ini bisa jadi tercapai hanya dalam satu tahun. Ini kebahagiaan besar bagi bangsa,” tutupnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News