Anno: Timsel KPID Sulsel dan Komisi A Memiliki Kesepahaman Bersama

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Tahapan pendaftaran Calon Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel telah ditutup pada 18 Oktober 2023. Total ada 65 pendaftar yang memasukan berkas pendaftaran, diantaranya 51 laki-laki dan 14 perempuan.

Setelah pendaftaran dilaksanakan tahapan seleksi administrasi para calon yang akan dilanjutkan dengan tahapan uji kompetensi (tes cat & wawancara pendalaman makalah), serta tes psikologi.

Ketua Timsel KPID Sulsel, Suparno mengungkapkan berbagai latar belakang yang mendaftar calon komisioner KPID Sulsel seperti dosen, wartawan. Selain itu dari keseluruhan pendaftar diantaranya 4 orang komisioner sebelumnya kembali maju.

“Ada peningkatan jumlah pendaftar dibandingkan periode selanjutnya. Dari jumlah ini (65) 4 diantaranya komisioner kembali maju, salahsatunya Pak Ketua (Irwan Ade Saputra). Kita bersyukur animo masyarakat meningkat,” ungkap Suparno saat menjadi pemateri dalam dialog penyiaran yang diselenggarakan media online Harian.news, di Warkop D’K10, Jl Anggrek, Panakkukang, Jumat (20/10) sore.

Setelah proses administrasi, dilanjutkan uji kompetensi & psikologi, selanjutnya selanjutnya di serahkan nama calon ke komisi A DPRD Sulsel sebanyak minimal 14 orang & maksimum 21 orang.

Suparno mengatakan Timsel dan Komisi A DPRD Sulsel bersama-sama komitmen untuk mencari putra putri terbaik di komisioner untuk mengawal penyiaran lebih baik.

“Kami juga timsel sudah bertemu komisi A itu sepakat dan memiliki kesepahaman bersama terhadap KPID. Kenapa, karena hampir setiap periode produk-produk putra-putra terbaik dari Sulsel itu terpilih sebagai KPI Pusat,” kata Suparno.

Dialog penyiaran di Warkop D’K10, Jumat (20/10).

Dimulai dari Sinasari Ecip, sambung Anno sapaan Suparno merupakan putra Sulsel terpilih di pusat. Selanjutnya Prof Dr Yuda Reksawan, dilanjutkan Aswar Hasan dan saat ini Muhammad Hasrul Hasan.

“Jadi kami (pansel) selalu melahirkan komisioner yang terbaik. Sama seperti disampaikan Pak Rusdin Tompo tadi bahwa KPID Sulsel selalu menjadi barometer di KPI Pusat. Karena dasar profesional, berani, dan pandai mendapatkan celah-celah bagaimana penyiaran makin sehat,” kata Anno.

Diketahui acara dialog penyiaran mengangkat tema Peluang dan Tantangan, Optimalisasi Peran dan Fungsi KPID di Era Digitalisasi Media ini akan digelar, di Warkop D’K10 di Jl Anggrek VI, Blok H/3 No.5, Panakkukang ba’da shalat Jumat (20/10/2023).

Selain Anno, narasumber yang diundang diantaranya, Ketua KPID Sulsel Irwan Ade Saputra, Anggota Komisi A DPRD Sulsel Dr. Hj. A. Nurhidayati Zainuddin, Pemerhati Penyiaran Rusdin Tompo dan Ketua Timsel Komisioner KPID Sulsel Suparno serta moderator Mariesa Giswandhani yang merupakan Dosen Ilmu Komunikasi dan Direktur Yayasan Ruang Antara.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News