Antusiasme Warga Gowa Sambut Dai Kondang Ustaz Solmed di Salat Idulfitri

HARIAN.NEWS, GOWA – Kehadiran dai populer nasional, Ustaz Sholeh Mahmud atau yang lebih dikenal sebagai Ustaz Solmed, dalam salat Idulfitri di Masjid Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (31/3/2025), disambut dengan antusiasme tinggi oleh warga.
Sejak pukul 04.10 WITA, Senin (31/3/2025), ribuan jamaah telah memadati area masjid untuk menyaksikan langsung ceramah dari dai yang dikenal dengan gaya penyampaiannya yang menyentuh hati.
Warga Gowa, Anti (31) mengaku tahun ini suasana Lebaran terasa lebih spesial, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Lebaran kali ini lebih ramai dan lebih meriah. Mungkin karena kehadiran Ustaz Solmed, yang selama ini hanya bisa kami dengar di televisi atau media sosial. Sekarang, kami bisa mendengarkan langsung ceramahnya di masjid ini,” ujarnya penuh semangat.
Katanya, Ia sengaja datang lebih pagi untuk mendapatkan barisan paling depan menyaksikan ceramah ustadz kondang tersebut.
“Saya datang bersama keluarga sejak subuh untuk bisa mendapatkan tempat di barisan depan. Ustaz Solmed selalu menyampaikan pesan yang menyentuh hati, dan hari ini saya sangat bersyukur bisa mendengar langsung tausiyahnya,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Gowa secara khusus mengundang Ustaz Solmed sebagai khatib dalam salat Idul Fitri 1446 Hijriah, dengan Ustaz Hardiansyah bertindak sebagai imam. Sekretaris Kabupaten Gowa, Andy Azis, menuturkan bahwa pelaksanaan salat Ied ini juga dihadiri oleh Bupati Gowa Husniah Talenrang, bersama keluarga, serta Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin, beserta keluarga.
Khutbah yang disampaikan Ustaz Solmed nampak banyak membuat jamaah terharu dan menitikkan air mata mendengar pesan yang begitu menyentuh.
Salah seorang jamaah, Rahman, mengaku tidak bisa menahan haru saat mendengar ceramah tersebut.
“Saya merasa seolah-olah Ustaz Solmed berbicara langsung kepada saya. Pesannya begitu menyentuh, mengingatkan kita bahwa Allah selalu membuka pintu ampunan,” ungkapnya dengan suara bergetar.
Suasana di Masjid Syekh Yusuf berubah menjadi lautan kebersamaan, di mana jamaah saling bermaafan usai salat Idulfitri. Momen ini menjadi bukti bahwa kehadiran seorang dai berpengaruh dapat memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat.
Bukan hanya sebagai bentuk perayaan Idulfitri, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan memperdalam keimanan.
PENULIS: NURSINTA
Baca berita lainnya Harian.news di Google News