Asisten III Buka FGD Bersama BPS Sinjai, Tekankan Pentingnya Data Valid untuk Pengembangan SDM

Asisten III Buka FGD Bersama BPS Sinjai, Tekankan Pentingnya Data Valid untuk Pengembangan SDM

BPS Sinjai Gelar FGD untuk Optimalkan Data Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045

 

HARIAN.NEWS, SINJAI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sinjai menggelar Forum Group Discussion (FGD) pada Senin (30/09/2024) di Kantor BPS Sinjai. Acara ini bertujuan mengkaji dan merumuskan langkah strategis dalam pengumpulan data ketenagakerjaan melalui Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas).

FGD dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai, Andi Ariani Djalil, yang mewakili Pj Bupati Sinjai. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya data valid dalam mendukung pembangunan daerah dan menurunkan angka pengangguran.

“Pengangguran adalah isu nasional dan global yang harus diatasi. Dengan data yang akurat, pemerintah dapat mengevaluasi dan memantau perkembangan angkatan kerja serta memastikan manfaat pembangunan dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.

Kepala BPS Sinjai menyampaikan bahwa Sakernas dirancang untuk menghasilkan data representatif hingga tingkat kabupaten. Data ini mencakup jumlah penduduk bekerja, tingkat pengangguran, dan indikator ketenagakerjaan lainnya yang menjadi dasar perencanaan pembangunan.

Andi Ariani menambahkan bahwa pemerintah terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia agar usia produktif terserap maksimal di dunia kerja. “Survei ini menjadi dasar penting untuk menyusun kebijakan yang terarah. Kunci keberhasilannya ada pada sinkronisasi data yang akurat dari seluruh pihak,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, para Camat diimbau untuk bersinergi dengan pemerintah kabupaten dalam memastikan validitas data. “Sinergi dan pemahaman bersama menjadi landasan utama agar data angkatan kerja makro tahun 2024 di Sinjai dapat digunakan sebagai acuan pembangunan,” tegas Andi Ariani.

FGD ini dihadiri oleh Kepala BAPPEDA Sinjai, Haerani Dahlan, perwakilan OPD, dan jajaran BPS Sinjai. Pemerintah berharap, hasil survei ini dapat menjadi fondasi kuat untuk meningkatkan potensi angkatan kerja di Sinjai, mendukung visi Indonesia Emas 2045. ***

Baca berita lainnya Harian.news di Google News