Aspirasi HMI CAGORA Mandek, DPRD Gowa dinilai Garang di Media, Ompong di Realita

HARIAN.NEWS,GOWA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa mendapat kecaman dari Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Gowa Raya ( HMI CAGORA ).
Kritikan tersebut muncul dari adanya beberapa aspirasi yang dianggap tidak ditindaklanjuti dengan baik oleh pihak DPRD Gowa.
Salah satunya adalah aspirasi terkait maraknya pembangunan gedung-gedung ritel modern yang tidak memiliki izin.
“Kami sudah menempuh cara-cara konstitusional dan administrative kepada DPRD Kabupaten Gowa untuk melakukan Rapat dengar Pendapat (RDP) terkait maraknya bangunan-bangunan ritel modern di Kabupaten Gowa. Tetapi sampai saat ini, tidak ada langkah kongkrit yang diambil oleh DPRD Gowa,” ungkap Nawir, Ketua Umum HMI Cagora.
“Ada bangunan ritel modern yang sempat ditutup oleh pihak pemerintah setempat. Akan tetapi beberapa yang lainnya tetap beroperasi dan bahkan terus bertambah. Oleh karena itu, kami memepertanyakan ketegasan dari pihak-pihak terkait, salah satunya DPRD Gowa”, tambahnya.
“Sekitar 2 bulan lalu, kami masukkan surat RDP dan sempat berkomunikasi dengan Ketua DPRD Gowa, dan sudah ada disposisi ke Komisi I, II dan III. Tetapi sampai sekarang, tidak ada tindaklanjut dari komisi bersangkutan. Justru mereka menanyakan ke kami SKPD apa yang kami harapkan untuk bisa hadir di RDP. Menurut kami itu konyol. Seharusnya DPRD lebih paham akan hal itu. Untuk apa kami ajukan aspirasi secara baik-baik, jika DPRD sendiri seakan tidak paham tugas utamanya”, lanjut Nawir.
“Aspirasi ini bukan bentuk penolakan atas pertumbuhan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja. Akan tetapi, kami melihat bahwa kehadiran ritel-ritel modern justru akan mematikan UMKM yang ada di Gowa. Sementara pihak pemerintah menginginkan pertumbuhan UMKM menjadi salah satu prioritas penguatan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, kami minta kepada DPRD Kabupaten Gowa, khususnya Komisi 1, 2 dan 3 agar jangan hanya garang di media tetapi ompong di realita”, tutup Nawir.
Sorotan tajam HMI Cagora ke parlemen Gowa mendapat tanggapan berbeda dari dua wakil Ketua DPRD Gowa .
Tyna Mawangi menegaskan dirinya langsung berkoordinasi dengan Komisi terkait dan mendesak untuk disikapi.
” Sorotan rekan HMI Cagora saya juga sudah lempar di Group WhatsApp DPRD Gowa,” ujar politisi asal Nasdem sambil mengirimkan bukti kiriman percakapan di Groupnya siang tadi.
Sedangkan Taufik Surullah memastikan dirinya akan terjun langsung mendatangi lokasi yang bermasalah.
” Jelas kalau tidak mengantongi Izin akan dibuatkan rekomendasi agar ditutup,” jawab Legislator dari PAN Gowa lewat WhatsAppnya siang tadi (11/11). ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
Penulis : YUSRIZAL KAMARUDDIN