Atasi Kebocoran PAD di Kebersihan, Danny Bakal Berlakukan Pembayaran Iuran Sampah dengan QRIS

Atasi Kebocoran PAD di Kebersihan, Danny Bakal Berlakukan Pembayaran Iuran Sampah dengan QRIS

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar saat ini tengah memaksimalkan solusi akan kebocoran PAD pada iuran sampah di Kota Makassar.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, kepada Harian.News, setelah mengikuti upacara hari Bayangkara ke-78 di Polrestabes kota Makassar, Senin (1/7/2024).

Menurut Danny, sapaan Ramdhan, bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ia akan melakukan percepatan peralihan metode pembayaran sampah dari warga ke-RT/RW menggunakan QRIS.

“Itu harus, kita secepatnya akan alihkan ke-QRIS, di mana kita lihat banyak sekali kebocoran yang terjadi di kebersihan,” ujar Danny.

Ia menyebut, dengan metode QRIS, iuran atau pemasukan dari iuran kebersihan atau sampah kota akan lebih transparan dan tidak ada pihak-pihak tertentu yang akan menilap iuran tersebut.

“Kan banyak kebocoran, dan ada lainnya, kita akali supaya tidak terjadi lagi,” terangnya.

“Sudah dalam proses, Saya akan panggil DLH dan kita akan segara mengadakan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Makassar Ferdy Mochtar mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat terkait hal tersebut dengan 15 Kecamatan di kota Makassar.

“Kita akan bahas teknisnya dalam rapat dengan pihak kecamatan dan jelurahan. Dan, pada hari kamis lalu, sudah dirapatkan lebih awal dengan pihak kecamatan,” kata Ferdy nama karibnya.

Katanya, saat ini pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait pengggunaan QRIS kepada warga di kota Makassar.

“Kita memang melakukan percepatan, ini buat pengenalan berupa sosialisasi untuk dikenalkan kepada warga agar mereka paham,” jelasnya.

Selain QRIS, warga juga bisa melakukan pembayaran melalui bank, katanya, ini sebagai bentuk dukungan pembayaran secara online atau non-tunai, dan untuk transparansi retribusi sampah.

“Kita inikan kota Smart City, jadi harus semuanya serba digital, apalagi lebih transparan, tentu Kota Makassar membutuhkan itu,” tandasnya.

PENULIS: NURSINTA

Baca berita lainnya Harian.news di Google News