Dalam sambutannya, Dr. Abdi menegaskan bahwa akreditasi merupakan langkah penting dalam menjamin kualitas pendidikan di tingkat dasar dan menengah.


“Akreditasi bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga pemetaan kondisi nyata kualitas pendidikan yang diselenggarakan oleh setiap satuan pendidikan. Melalui akreditasi, kita dapat memastikan bahwa standar pendidikan yang diterapkan memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat,” ucapnya, Kamis (28/11/2024).
Menurutnya, agenda utama dalam rakorda ini meliputi pemaparan hasil akreditasi tahun 2024, sosialisasi hasil akreditasi, serta rencana pelaksanaan akreditasi tahun 2025.
“Kami berharap rakorda ini menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi antara BAN-PDM Prov Sulsel dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan, guna meningkatkan mutu pendidikan di Sulawesi Selatan. Kolaborasi yang baik antara semua pihak akan membawa dampak positif bagi kualitas pendidikan di daerah ini,” ujar Dr. Abdi yang juga Dosen Unismuh Makassar.
Selain itu, Ketua Panitia Rakorda, Andi Kurniawan Bausat, SE., menjelaskan bahwa Rakorda ini akan berlangsung selama tiga hari, dari 28 hingga 30 November 2024.
Rakorda ini diharapkan dapat menghasilkan komitmen bersama yang akan mendukung tercapainya kinerja akreditasi yang gemilang dan mutu pendidikan yang lebih baik di Sulawesi Selatan.
Sebagai penutup, kegiatan Rakorda ini diharapkan dapat memperkuat akreditasi dan mendukung langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa setiap siswa di Sulawesi Selatan mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
“Dengan sinergi yang terjalin antara semua pemangku kepentingan, diharapkan setiap siswa di Sulawesi Selatan dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas dan merata,” katanya.
Rakorda II BAN-PDM Provinsi Sulawesi Selatan kali ini dihadiri 216 peserta dari berbagai pemangku kepentingan pendidikan di Sulawesi Selatan, diantaranya PGRI, IGTKI dan organinsasi mitra lainnya.