Bank Indonesia Dorong Penguatan Koperasi Syariah Lewat Capacity Building di Sulsel

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat peran koperasi syariah dan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dalam menggerakkan ekonomi umat melalui kegiatan Capacity Building Koperasi Syariah/BMT, Senin (13/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) 2025 yang berlangsung sepanjang Oktober.
Acara yang digelar di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UKM Sulsel ini dihadiri oleh perwakilan koperasi syariah dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Turut hadir Kepala PLUT Dinas UKM Sulsel, Widya S, STP, MM; Asisten Direktur BI Sulsel, Dhony Iwan Kristanto; Manajer ISE Bank Syariah Indonesia (BSI) Region X Makassar, Zaenal Abidin; serta para fasilitator koperasi syariah, Dr. Bachtiar Baso, MM, dan Muhammad Nurfitrani.
Asisten Direktur Bank Indonesia Sulsel, Dhony Iwan Kristanto, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen BI dalam memperkuat kelembagaan koperasi syariah di daerah.
“Bank Indonesia melihat koperasi syariah dan BMT memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat. Melalui peningkatan kapasitas kelembagaan dan manajerial, kami berharap koperasi syariah semakin profesional, modern, dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.
Dhony menambahkan, sinergi antara koperasi syariah, lembaga keuangan syariah, serta instansi pemerintah menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami meyakini, penguatan kapasitas ini akan melahirkan sumber pertumbuhan ekonomi baru berbasis nilai-nilai syariah yang berkeadilan,” tambahnya.
Kegiatan Capacity Building menghadirkan dua narasumber utama, yakni Dr. Bachtiar Baso, MM, dan Muhammad Nurfitrani, yang membawakan materi seputar penguatan kelembagaan koperasi, manajemen risiko, tata kelola berbasis prinsip syariah, serta digitalisasi operasional koperasi.
Selain itu, sesi diskusi bersama Zaenal Abidin dari Bank Syariah Indonesia membahas potensi kolaborasi pembiayaan antara BMT dan BSI.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan.
Bank Indonesia menilai, penguatan peran koperasi syariah dan BMT menjadi pilar penting dalam mengembangkan ekonomi berbasis umat.
Melalui kegiatan ini, BI mendorong peningkatan kapasitas, sinergi, serta inovasi di sektor keuangan syariah agar dapat menopang ketahanan ekonomi masyarakat dan memperkuat inklusi keuangan di daerah.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News