Bawaslu Sulsel Libatkan Ribuan Relawan Bantu Awasi Pilkada Sulsel di Tingkat TPS

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan terus memperkuat pengawasan di lapangan menjelang Pilkada serentak 2024. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah merekrut relawan melalui program “Gerakan Bersama Awasi TPS-mu”, yang melibatkan masyarakat dari berbagai kabupaten di Sulsel.
Anggota Bawaslu Sulsel Saiful Jihad, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS berjalan dengan baik dan bebas dari kecurangan.
“Di samping ada Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) resmi, kami juga merekrut relawan berbasis TPS. Misalnya, di Kabupaten Maros sudah ada 200 relawan, di Pangkep 150, Takalar 150, Sidrap 600, Jeneponto 75, dan Bantaeng 145. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat ikut berperan aktif mengawasi pemilu, baik di masa tenang maupun di hari pungut hitung,” ujar Saiful Jihad saat menggelar konfrensi pers di Kantornya, Jalan AP Pettarani, Makassar, Jumat (22/11/2024).
Gerakan ini, menurut Saiful, dipandu secara langsung oleh tim Bawaslu di lapangan, dengan harapan menciptakan pengawasan yang maksimal.
“Kami optimis upaya ini akan memastikan proses di tingkat TPS berjalan lancar dan sesuai aturan,” tambahnya.
Selain memperkuat pengawasan, Bawaslu juga memberikan sejumlah imbauan penting kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Salah satunya adalah memastikan pendirian TPS memperhatikan aksesibilitas dan netralitas lokasi.
“Kami meminta agar TPS tidak didirikan di tempat-tempat yang sulit diakses atau lokasi yang dinilai tidak netral, karena hal itu dapat menimbulkan persoalan di kemudian hari,” tegas Saiful.
Saiful juga menyoroti pentingnya distribusi formulir C pemberitahuan kepada pemilih. Menurutnya, kesalahan dalam pendistribusian formulir ini sering menjadi masalah di setiap pemilu.
“Kami meminta KPU memastikan formulir C pemberitahuan disampaikan tepat sasaran. Jangan sampai diberikan kepada orang yang sudah meninggal atau warga yang tidak jelas identitasnya. Hal ini harus menjadi perhatian serius,” jelas Saiful.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News