Baznas Luwu Utara Bedah 10 Rumah Tak Layak Huni

HARIAN.NEWS, LUTRA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Luwu Utara terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang kurang mampu.
Tahun ini, Baznas kembali mengalokasikan bantuan bedah rumah bagi warga yang tinggal di hunian tidak layak.
Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) ini akan menyasar 10 kepala keluarga yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Luwu Utara.
Ketua Baznas Kabupaten Luwu Utara, Drs. Baso Rahmat, mengungkapkan bahwa proses penyaluran bantuan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Saat ini, pihaknya telah menyelesaikan tahap pendataan serta asesmen terhadap calon penerima manfaat.
“Alhamdulillah, tahun ini kami kembali menyalurkan bantuan bedah rumah bagi masyarakat yang membutuhkan. Proses asesmen telah dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” ujarnya, Kamis (13/3/2025).
Menurut Baso Rahmat, pemilihan penerima bantuan didasarkan pada kondisi rumah serta kepemilikan lahan. Bantuan yang diberikan berupa material bangunan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing rumah.
“Kami melihat kelayakan rumah dari berbagai aspek, mulai dari dinding, atap, hingga lantai. Jika kondisinya benar-benar tidak layak, maka kami akan melakukan perbaikan menyeluruh. Namun, salah satu syarat utama adalah kepemilikan tanah yang jelas,” jelasnya.
Pada tahun sebelumnya, Baznas Luwu Utara juga telah menyalurkan bantuan serupa kepada 10 keluarga kurang mampu. Program ini menjadi bagian dari upaya Baznas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial dan kemanusiaan.
Tak hanya fokus pada program Rutilahu, Baznas Luwu Utara juga memiliki sejumlah program lain yang bertujuan untuk kemaslahatan umat.
Beberapa di antaranya adalah bantuan untuk pesantren, beasiswa pendidikan, serta dukungan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dengan adanya program-program ini, Baznas Luwu Utara berharap dapat terus menjadi lembaga yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam kondisi ekonomi kurang beruntung. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
Penulis : HAMSUL