Belum Terima Seluruh Surat Suara, PJ Gubernur Sulsel Tinjau Langsung Persiapan Pemilu 2024

Belum Terima Seluruh Surat Suara, PJ Gubernur Sulsel Tinjau Langsung Persiapan Pemilu 2024

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pejabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin mengakui Bawaslu Sulsel belum menerima seluruh surat suara pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.

Bahtiar sapaan akrab Pj Gubernur Sulsel, mengatakan meski belum lengkap, Ia tetap optimistis Pemilu akan sukses diger sesuai dengan yang direncanakan KPU dan Bawaslu Pusat.

“Masih ada yang belum datang ya, kita tinggal menunggu surat suara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kabupaten/Kota dan sebagian Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang rencananya tiba dalam satu dua hari ini,” ujar Bahtiar saat melakukan kunjungan bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, KPU Sulsel, Bawaslu Sulsel saat melakukan peninjauan di Gudang Logistik Pemilu Kota Makassar di Jl Ir Sutami, Senin, (8/1/2023).

Pada prinsipnya, tekan dia, pihaknya dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar mendukung KPU dan Bawaslu apapun kendalanya.

Dia mencontohkan, seperti ada logistik yang ingin dipindahkan ke lapangan dan terkendala cuaca maka Forkopimda dari TNI-Polri dapat membantu dengan kendaraan militernya.Termasuk menyediakan Biaya Tak Terduga (BTT).

“Tentunya kami hanya menunggu dari KPU dan Bawaslu saja. Apalagi dari kabupaten kota siap juga, dan kita juga tetap ya ada BTT, sekalipun Pemilu menggunakan APBN,” ujar Bahtiar tanpa merincikan jumlah BTTnya

Di lokasi yang sama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto juga mengatakan Pemerintah Kota Makassar telah melakukan sejumlah persiapan termasuk BTT jika diperlukan,

“Kita juga siapkan BTT. Ini kan memang hal-hal yang harus dipersiapkan. Di samping berjalan baik, kontigensi pun harus dimatangkan. Sehingga prosedurnya bisa langsung diselesaikan dengan cepat. Karena ini memang kontigensi, ” katanya.

Danny, sapaannya, menilai Tempat Pungutan Suara (TPS) yang memiliki nilai kerawanan tinggi ada di pulau, sehingga adanya kordinasi bersama Forkopimda untuk dilakukan antisipasi.

“Kita sudah koordinasi dengan Forkopimda juga untuk persiapan termasuk juga apa yang disampaikan bapak gubernur tadi kita sudah menyelesaikan semuanya,” tandas Danny.

 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Penulis : NURSINTA