Bentrok di Lapangan, Final Sepak Bola Antar Desa HUT RI ke-78 di Sukamaju Luwu Utara

LUWU UTARA,HARIAN.NEWS – Suasana final turnamen sepak bola antar desa dalam rangka peringatan HUT RI ke-78 di Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, berubah menjadi ricuh dan kacau pada Rabu 16 Agustus 2023.
Laga akhir yang mempertemukan Kaluku FC dan Tolangi FC di Lapangan Subiantoro Sukamaju berakhir dengan ketegangan yang memicu insiden.
Kericuhan tersebut meletus di sore hari, sekitar pukul 17.50 WITA, saat kedua tim saling berhadapan dalam laga final. Menurut saksi mata, permasalahan bermula dari kesalahpahaman antara beberapa pemain dari Kaluku FC dan Tolangi FC.
Ketegangan antara kedua belah pihak berujung pada pertikaian fisik yang mengharuskan peningkatan pengawasan oleh pihak keamanan.
Pantauan di lapangan menyebutkan bahwa pemain dari kedua tim terlibat dalam keributan fisik, bahkan ada saling baku hantam di antara mereka. Lapangan berubah menjadi medan kejar-kejaran dan adegan kacau tercipta di tengah pertandingan yang seharusnya meriah.
Situasi semakin meruncing ketika sejumlah penonton ikut terlibat dalam keributan, memadati lapangan dan berlarian di tengah pertandingan. Pihak kepolisian yang berada di lokasi untuk meredakan situasi sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara guna mengembalikan ketertiban.
Kericuhan ini tidak hanya berdampak pada suasana lapangan, tetapi juga pada arus lalu lintas di jalan poros Sukamaju yang menjadi macet akibat insiden tersebut. Panitia turnamen terpaksa menghentikan seluruh kegiatan untuk mengatasi situasi yang semakin tidak terkendali.
Hingga berita ini ditulis, kontributor harian.news masih berupaya menghubungi pihak panitia turnamen guna mendapatkan klarifikasi mengenai kejadian tersebut. Diharapkan penjelasan resmi akan memberikan gambaran lebih jelas tentang penyebab dan perkembangan kericuhan ini.
Turnamen sepak bola dalam rangka HUT RI ke-78 Kecamatan Sukamaju, yang diselenggarakan di Lapangan Subiantoro Sukamaju, semestinya menjadi momen untuk merayakan semangat persatuan dan perayaan kemerdekaan. Namun, insiden kericuhan ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga semangat olahraga dengan sikap sportivitas dan tindakan yang bertanggung jawab. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
Penulis : HAMSUL LAMPUAWA