HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Demi memberantas bullying di kalangan remaja atau pelajar sekolah, Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (FISIP Unhas) mengadakan workshop anti-perundungan.
Kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan karakter belajar positif di kalangan anak sekolah agar tidak terjadi bullying.
Workshop bertajuk “Penguatan Peran OSIS dalam Upaya Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Gowa” berlangsung di Baruga Karaeng Pattingaloang, Kantor Bupati Gowa, Sungguminasa, pada Sabtu, 15 Juni 2024.
Baca Juga : Mahasiswi Fisip Unhas, Dini Syafira Raih Kategori Puteri Remaja Intelengensia Kota Makassar 2025
“Workshop ini adalah bagian dari program sosial Unhas untuk mengembangkan karakter positif pelajar, terutama dalam pencegahan perundungan dan perpeloncoan,” kata dosen Sosiologi FISIP Unhas, Dr. Nuvida RAF MSi, dalam keterangannya yang diterima IDenesia, Sabtu, 29 Juni 2024.
Nuvida menjelaskan pihaknya sengaja mengundang guru-guru dari sekolah menengah pertama dan ketua-ketua OSIS SMP se-Kabupaten Gowa, guna memberi pencerahan agar mengurai perundungan di wilayah sekolah.
“OSIS SMP sengaja dilibatkan agar mereka bisa menjadi jembatan antara siswa dengan sekolah, sehingga masalah-masalah perundungan bisa dicegah sekaligus diatasi,” tambahnya.
Baca Juga : Viral, Beredar Video Perundungan Diduga Antarsiswa SMP di Kabupaten Gowa
Dia menegaskan, diharapkan setelah workshop ini, peserta terlibat aktif menciptakan iklim pendidikan yang sehat dan bebas kekerasan di lingkungan sekolah mereka.
Kegiatan yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa ini diselenggarakan oleh tim PKM LPPM dari Departemen Sosiologi yang diketuai oleh Arini Enar Lestari AR S.Pd M.Sos, dengan anggota tim Dr. Nuvida RAF MA, Dr. Ria Renita Abbas M.Si, Adnan Kasogi S.Sos M.Si, dan Dr. Andi Ahmad Hasan Tenriliweng S.ST, M.Si.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
