Bontonompo Ukir Sejarah di Lomba Kampung KB
HARIAN.NEWS, GOWA — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Kabupaten Gowa.
Lewat perwakilannya dari Kelurahan Bontonompo, kabupaten ini berhasil menduduki peringkat pertama dalam Lomba Kampung Keluarga Berkualitas 2025 yang digelar oleh BKKBN Sulawesi Selatan.
Pengumuman pemenang diumumkan secara resmi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Shodiqin, setelah melalui proses seleksi ketat dan panjang.
Dalam kompetisi ini, Kampung KB Bontonompo berhasil mengungguli dua finalis lainnya, yakni Kampung KB Ungae dari Kabupaten Soppeng (juara 2), dan Kampung KB Saleka dari Toraja Utara (juara 3).
Bontonompo Melaju ke Tingkat Nasional
Dengan kemenangan ini, Kelurahan Bontonompo resmi mewakili Provinsi Sulawesi Selatan ke ajang nasional.
Sebuah langkah besar yang tidak hanya membanggakan daerah, tetapi juga menginspirasi kampung-kampung lainnya untuk terus membangun masyarakat berkualitas.
Kebersamaan Kunci Keberhasilan
Menurut Syaripuddin Tompo, Lurah Bontonompo, keberhasilan ini lahir dari semangat gotong royong dan kolaborasi antarwarga yang sangat kuat.
“Warga kami kompak, saling mendukung, dan itu menjadi kekuatan utama. Dukungan dari pemerintah kecamatan dan kabupaten pun sangat terasa dalam mendorong berbagai program keluarga berkualitas,” ujar Syaripuddin dengan penuh semangat.
Faktor Penentu Kemenangan
Kepala Dinas BKKBN Gowa, Sofyan Daud, membenarkan bahwa capaian ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, Kelurahan Bontonompo dinilai unggul karena berbagai indikator penting seperti:
– Tingginya kesadaran warga akan pentingnya akta kelahiran dan akta kematian.
– Akses dan penerimaan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi warga.
– Kuatnya sinergi lintas sektor, seperti Dinas Sosial, Dinas Kependudukan, dan BKKBN, dalam mendukung program-program keluarga.
“Koordinasi lintas OPD sangat solid, dan dampaknya benar-benar terasa di masyarakat,” kata Sofyan.
Sebagai juara provinsi, Kelurahan Bontonompo kini bersiap menghadapi tantangan di tingkat nasional. Menurut Sofyan, ini adalah momentum emas untuk terus menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat, sesuai arahan Bupati Gowa.
“Ini bukan akhir, justru awal untuk menunjukkan bahwa Gowa bisa menjadi contoh nasional dalam pembangunan keluarga berkualitas,” tutupnya. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
Penulis : YUSRIZAL KAMARUDDIN