BPP KKSS Tetapkan Mekanisme Baru Perumusan Program di Mukernas 2025

BPP KKSS Tetapkan Mekanisme Baru Perumusan Program di Mukernas 2025

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Musyawarah Kerja Nasional Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) 2025  menetapkan seluruh hasil pembahasan Mukernas akan dirumuskan oleh tim khusus bentukan BPP KKSS. Tim ini melibatkan unsur wilayah, pilar, dan badan otonom.

Pimpinan Sidang Mukernas, Ibnu Munir, menjelaskan bahwa mekanisme ini diputuskan untuk memastikan perumusan program kerja berjalan lebih teknis dan komprehensif.

Mukernas dibuka oleh Sekretaris Jenderal BPP KKSS, Abdul Kadir Karding, dan dihadiri peserta dari seluruh BPW se-Indonesia, perwakilan 16 pilar, serta badan otonom seperti IWSS, LBH Amanagappa, MGCJ, IKAMI Sulsel, dan jajaran pengurus BPP.

Menurut Ibnu Munir, jalannya pembahasan berlangsung cepat karena sebelumnya, pada 8 November 2025, BPP telah menggelar rapat pramukernas melalui Zoom.

Forum tersebut memberi kesempatan kepada wakil ketua umum, pilar, dan badan otonom untuk menyampaikan usulan program kerja masing-masing.

Sebanyak 34 departemen di lingkungan BPP KKSS juga telah menyerahkan program unggulan secara tertulis, sehingga pembahasan dalam sidang tinggal mengesahkan poin-poin yang sudah disepakati pada tahap pramukernas.

“Nanti BPP membentuk tim untuk merumuskan hasil Mukernas,” kata Ibnu Munir di Hotel Claro Makassar, Sabtu (14/11/2025),

Wakil Ketua Umum KKSS, Muslimin Mawi, menambahkan bahwa program KKSS pada dasarnya telah diatur dalam Mubes, sementara Mukernas berfungsi menjabarkan dan menyinkronkan pelaksanaannya.

“Karena itu, BPP menempatkan diri sebagai koordinator agar agenda berjalan efektif,” bebernya.

Ketua Umum BPP KKSS, Andi Amran Sulaiman, menegaskan dua fokus utama organisasi ke depan. Pertama, penguatan Satgas Pendidikan dan Satgas Ekonomi.

“Kedua sektor ini dinilai menjadi penopang penting bagi pemberdayaan warga Bugis-Makassar dan Toraja di seluruh Indonesia,” jelasnya.

 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News