Bupati Sidrap Terpilih Perjuangkan Subsidi Pupuk untuk Petani Cengkeh

Bupati Sidrap Terpilih Perjuangkan Subsidi Pupuk untuk Petani Cengkeh

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Bupati Sidrap terpilih, Syaharuddin Alrif, memperjuangkan subsidi pupuk untuk petani cengkeh di Kabupaten Sidrap.

Ia meminta agar petani cengkeh mendapat perlakuan yang sama seperti petani kakao dan kopi.

Hal ini disampaikan Syaharuddin dalam rapat koordinasi bidang pangan yang dihadiri Menteri Koordinator (Menko) Pangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Aula Tudang Sipulung, Makassar, Jumat (17/1/2025).

“Sidrap memiliki lahan cengkeh seluas 18.000 hektar, dengan usia tanaman antara 10 hingga 20 tahun. Namun, hingga kini petani cengkeh belum mendapatkan subsidi pupuk seperti petani kakao dan kopi. Kami mohon bantuannya agar cengkeh juga mendapat perhatian yang sama. Kakao sudah bagus, dan kami sedang menambah 10.000 hektar untuk tanaman kopi,” ujar Syaharuddin.

Syaharuddin berharap permohonannya dapat mendorong dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian cengkeh di Sidrap, yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan perekonomian daerah.

“Cengkeh adalah salah satu komoditas unggulan yang bisa memberikan dampak positif bagi ekonomi petani. Dengan subsidi pupuk, produktivitas cengkeh bisa ditingkatkan secara signifikan,” tambahnya.

Permintaan ini menjadi salah satu isu penting dalam rapat koordinasi tersebut. Dengan perhatian pemerintah pusat, subsidi pupuk untuk cengkeh diharapkan dapat menjadi kebijakan nyata yang mendukung keberlanjutan sektor pertanian di Sidrap dan Sulawesi Selatan pada umumnya.

Langkah Syaharuddin ini juga menunjukkan komitmennya untuk memperjuangkan nasib petani di daerah yang dipimpinnya, sekaligus mendukung pertumbuhan sektor pertanian secara menyeluruh.

Sebagai informasi, rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Pj Gubernur Sulsel Fadjry Djufry, para bupati dan wali kota se-Sulsel, serta kepala dinas dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Penulis: Nursinta 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News