HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Capaian membanggakan kembali ditorehkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam pengadaan gabah tahun 2025.
Dimana menurut data Perum Bulog Kanwil Sulsel dan Sulbar per 18 April 2025, realisasi pengadaan gabah mencapai 374.783 ton atau 131 persen dari target sebesar 284.535 ton.
Baca Juga : Melanggar, Enam THM di Makassar Disegel
Atas capaian tersebut, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi.
“Terima kasih kepada seluruh tim TNI-Polri, Penyuluh Pertanian Lapangan, kepala daerah kabupaten/kota, Bulog serta para petani,” ujarnya pada Rabu (23/04).
Adapun pengadaan setara beras mencapai 240.570 ton atau sebanyak 41,5 persen dari target 579.938 ton. Ia menyebut prestasi ini imbas dari kerja keras dan sinergi lintas sektor, terkhususnya peran aktif Penyuluh Pertanian Lapangan atau PPL yang terus mendampingi petani di lapangan.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Komitmen dalam Keterbukaan Informasi
Apabila mengacu pada angka Kerangka Sampel Area (KSA) BPS April 2025, maka potensi produksi gabah di Sulsel diperkirakan mencapai 1.036.382 ton.
Oleh sebab itu, Andi Sudirman meminta agar para PPL terus mengedukasi kelompok tani, dan bagi petani agar melaksanakan panen tepat waktu sesuai umur tanaman. Sebelumnya diberitakan, Perum Bulog Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mencatat realisasi serapan gabah sebesar 398.784 ton atau setara 254.856 ton beras hingga 20 April 2025.
Capaian ini baru memenuhi 43 persen dari total target serapan sebesar 579.938 ton setara beras yang dibebankan kepada wilayah tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Pimpinan Wilayah Bulog Sulsel-Sulbar, Fahrurozi.
Baca Juga : Di Sulsel, Pengangguran Naik Menjadi 238 Ribu
Ia menegaskan bahwa meskipun capaian ini menempatkan wilayahnya sebagai yang terbaik kedua secara nasional setelah Jawa Timur, namun target yang ditetapkan masih belum terpenuhi secara keseluruhan.
“Kita harus tetap optimis dan terus berupaya maksimal untuk memenuhi target yang telah dibebankan. Salah satunya dengan menggenjot pengadaan beras PSO agar selaras dengan program Asta Cita Presiden dalam mencapai swasembada dan kedaulatan pangan,” ujar Fahrurozi.
Fahrurozi berharap capaian ini dapat menjadi catatan penting bagi seluruh jajaran Bulog Sulsel-Sulbar untuk lebih meningkatkan upaya pengadaan di lapangan.
Baca Juga : Siapkan Anggaran Rp 200 Miliar, Sulsel Bakal Rehabilitasi 243 Sekolah
Dengan waktu yang tersisa, pihaknya akan terus memperkuat strategi serapan guna mengejar sisa target yang ada. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari kontribusi daerah dalam menjaga stabilitas stok pangan nasional dan mendukung upaya ketahanan pangan yang tengah digenjot pemerintah pusat.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
