HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja dengan keterampilan praktis, Career Center Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Kelas Karir Pelatihan Barista, Senin (21/10) di Aula LPMPP Unhas. Pelatihan ini bertema “Menjadi Barista Profesional: Seni dan Ilmu di Balik Secangkir Kopi” dan bertujuan untuk memperkenalkan serta melatih mahasiswa yang tertarik menekuni industri kopi.
Pelatihan ini menghadirkan Try Mulya Lestary, S.Tr.Par, seorang instruktur dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Pangkep, yang memiliki pengalaman bekerja sebagai barista di Bali dan Makassar. Dalam sesi pelatihan, Try membagikan ilmunya mengenai berbagai aspek profesi barista, mulai dari keterampilan menyeduh kopi hingga pentingnya hospitality dalam pelayanan pelanggan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Career Center Unhas, Burhan Kadir, SS, MA, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penguasaan keterampilan tambahan bagi mahasiswa dan alumni Unhas. Menurut Burhan, keterampilan ini akan memberi nilai tambah bagi mereka yang ingin bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.
Baca Juga : Pentingnya Kemampuan Debat Dalam Dunia Hukum
“Career Center hadir untuk menyediakan berbagai program yang membekali mahasiswa dan alumni dengan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan. Alumni Unhas harus mandiri dan memiliki soft skill agar siap menghadapi dunia kerja,” ungkap Burhan.
Selama pelatihan, Try Mulya Lestary menjelaskan bahwa menjadi seorang barista tidak hanya tentang membuat kopi, tetapi juga tentang memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan multitasking, serta kepemimpinan dalam bekerja sama dengan tim. Ia juga menekankan pentingnya memahami visi dan misi dalam industri kopi.
“Profesi barista bukan hanya soal menyeduh kopi. Seorang barista harus memahami konsep hospitality atau keramahtamahan, serta mampu berinteraksi dengan pelanggan. Pelayanan yang baik menjadi kunci utama dalam industri ini,” jelas Try.
Baca Juga : BKGN 2024, Unilever dan Pepsodent Hadirkan Pemeriksaan Gratis di RSGMP UNHAS Makassar
Pelatihan tidak hanya berupa teori, tetapi juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempraktikkan teknik manual brew. Para peserta diajarkan cara menyeduh kopi secara manual agar menghasilkan rasa kopi yang optimal, sekaligus mengenal seni dan teknik di balik penyeduhan kopi.
Pelatihan ini mendapat sambutan antusias dari para mahasiswa. Salah satu peserta, Muhammad Fadlulrahman Imran, mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut membuka wawasannya tentang profesi barista.
“Saya baru sadar, ternyata menjadi barista sangat berbeda dengan sekadar membuat kopi di warung. Banyak aspek yang harus dipelajari,” ujarnya dengan semangat.
Baca Juga : IBT-STP Unhas Cetak Prestasi di Incubator Award 2024 dari Kementerian UMKM
Dengan adanya pelatihan ini, Career Center Unhas berharap dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan yang relevan dengan industri, sehingga mereka siap memasuki dunia kerja dengan kompetensi yang lebih lengkap.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News