Chaidir Syam Nyatakan Siap Bertarung di Muswil PAN Sulsel, Siapa Kandidat Terkuat?

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Peta persaingan menuju Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan kian memanas.

Salah satu nama yang menguat adalah nama Chaidir Syam. Bupati Maros tersebut menyatakan kesiapan dirinya jika diberikan amanah untuk memimpin PAN Sulsel.

Tak sendiri dalam bursa kandidat,  Chaidir akan bersaing dengan dua figur yang juga tak kalah kuat, yaitu Ketua DPW Petahana, Ashabul Kahfi, dan Bupati Gowa Husniah Talenrang, yang juga adik kandung Komjen Pol Fadil Imran, Kepala Baharkam Polri.

“Semua nama sudah dikirim ke pusat. Kita menunggu keputusan DPP. Kalau Saya diberi kepercayaan, tentu Saya siap. Kalau tidak, Saya tetap loyal dan akan bekerja di mana pun partai menugaskan,” ujar Chaidir saat ditemui di Makassar, Kamis (17/4/2025).

Ketika disinggung soal dinamika persaingan dengan tokoh-tokoh besar, Chaidir memilih merespons bijak. Menurutnya, dalam PAN tidak ada istilah kompetitor, yang ada hanyalah sesama kader yang ingin berkontribusi lebih besar.

“Bagi saya, mereka bukan lawan. Mereka teman seperjuangan. Kalau nanti saya diberi amanah, itu adalah kepercayaan besar yang harus dijaga. Tapi kalau tidak, saya tetap mendukung siapapun yang terpilih,” tuturnya.

Muswil PAN Sulsel kali ini diprediksi bakal sarat strategi dan manuver politik. Ashabul Kahfi yang telah lama memimpin DPW PAN masih memiliki pengaruh yang cukup kuat, sementara Husniah membawa kekuatan politik dan jaringan keluarga yang tidak bisa diabaikan.

Di tengah dinamika itu, nama Chaidir muncul sebagai representasi generasi muda PAN yang memiliki rekam jejak pemerintahan yang mumpuni. Kepemimpinannya di Maros telah membuahkan sejumlah penghargaan dan inovasi layanan publik, menjadikannya salah satu kader PAN yang paling menonjol di level kepala daerah.

Sementara itu, PAN Pusat akan mengumpulkan seluruh kepala daerah dari PAN dalam agenda halal bihalal nasional di Jakarta pada 20 April mendatang. Momen ini disebut-sebut sebagai ajang silaturahmi sekaligus konsolidasi menjelang hajatan politik internal yang makin dekat.

PENULIS: NURSINTA

Baca berita lainnya Harian.news di Google News