Cuaca Ektrem, Ratusan Warga Makassar Mengungsi Lagi

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar menyebabkan banjir di sejumlah wilayah dan memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kepala BPBD Kota Makassar, Hendra Hakamuddin, menyampaikan bahwa hingga pukul 12.00 WITA, Selasa (11/2/2015) dua kecamatan terdampak banjir dengan total 56 keluarga dan 179 jiwa mengungsi di lima titik.
“Kami terus melakukan pemantauan dan penanganan terhadap warga terdampak banjir, terutama di Kecamatan Manggala dan Biringkanayya, yang menjadi wilayah dengan jumlah pengungsi terbanyak,” ujar Hendra.
Di Kecamatan Manggala, Kelurahan Manggala, para pengungsi tersebar di tiga masjid, yakni Masjid Jabal Nur di Jalan Biola Raya yang menampung 27 keluarga atau 90 jiwa, Masjid Makkah Al Mukarramah di Jalan Suling dengan 12 keluarga atau 30 jiwa, serta Masjid Al Muttaqin di Jalan Bori Raya yang menampung 8 keluarga atau 29 jiwa.
Sementara di Kecamatan Biringkanayya, Kelurahan Katimbang, pengungsi berada di Masjid Nurul Ikhlas di Jalan Kotipa IV yang menampung 8 keluarga atau 26 jiwa, serta Masjid Grand Rahmani di Jalan Komplek Kodam III yang menampung 1 keluarga dengan 4 jiwa.
Banjir juga merendam sejumlah wilayah lainnya, meskipun belum menyebabkan pengungsian. Di Kecamatan Panakkukang, Kelurahan Pandang, air menggenangi Komplek CV Dewi dengan ketinggian sekitar 15 cm. Di Jalan Adhyaksa Lorong 3, 5, dan 7 serta Kompleks IDI, ketinggian air mencapai 10 cm.
Di Kecamatan Biringkanayya, ketinggian air bervariasi, mulai dari 35 cm di Kotipa XIII, 40 cm di Kotipa XIV, 55 cm di Kotipa XV, hingga 65 cm di Kotipa XVI. Sedangkan di Kecamatan Manggala, Kelurahan Manggala, Waduk Tunggu Pampang masih dalam kondisi normal, namun air setinggi 50 cm merendam Jalan Kecaping Raya, Blok 8, dan depan Perumahan Phinisi.
Beberapa titik lain juga terendam, seperti Jalan Biola Raya Blok 10 dengan ketinggian air 20 cm dan Jalan Ujung Bori Blok 8 yang mencapai 70 cm.
Sebelumnya, Berdasarkan data dari BPBD Makassar yang dirilis pada 22 Desember 2024, sebanyak 1.551 jiwa mengungsi di 27 titik pengungsian yang tersebar di tiga kecamatan.
Kepala BPBD Kota Makassar Hendra Hakamuddin menjelaskan, di Kecamatan Manggala, banjir merendam wilayah dengan jumlah pengungsi mencapai 760 jiwa di 12 titik.
“Berdasarkan laporan tim kaji cepat dari jumlah itu terdapat 186 Kepala Keluarga yang terdampak di Manggala,” ujarnya, Minggu (22/12/2024) lalu.
Kecamatan Biringkanaya mencatat 711 jiwa pengungsi di 12 titik, sementara Kecamatan Panakukang memiliki 80 jiwa di tiga titik pengungsian.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News