Cukupkan Koalisi di Pilgub Sulsel, Danny-IAS Berebut Rekomendasi PKS

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Tensi politik Pilgub Sulsel makin terlihat, hal ini menyusul rekomendasi partai-partai besar seperti diboyong penuh oleh 1 calon yaitu Andi Sudirman Sulaiman (ASS). Teranyar, muncul isu kotak kosong sebab rekomendasi ASS terbaru muncul dari Partai Demokrat.

Salah satu partai besar dengan akumulasi 7 kursi yaitu PKS otomatis menjadi rebutan dari kandidat-kandidat lain yang belum menggenapkan syarat untuk maju di Pilgub Sulsel.

Termasuk pada 2 kandidat kuat Moh Ramdhan Pomanto dan Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Bagi Danny, sapaan Ramdhan, setelah mendapatkan surat rekomendasi dari DPP PDIP dan PPP, baru mengantongi 14 kursi.

Wali Kota Makassar ini masih butuh tiga kursi sebagai syarat pencalonan di Pilgub Sulsel 2024.

Untuk memenuhi syarat ini, Danny pada Senin (22/7/2024) kemarin, mengikuti fit and proper tes di PKS.

“Tadi pertanyaan-pertanyaan itu sangat dalam, dan Saya kira mampu mengeksplorasi apa yang menjadi pikiran kami untuk masa depan Sulsel,” kata Danny Pomanto saat diwawancarai usai menjalani fit and proper tes di Hotel Swiss Bell Panakukang, Senin (22/7/2024).

Secara garis besar, lanjut Danny Pomanto, baik dirinya maupun PKS sama-sama berkomitmen untuk memajukan Sulsel. Termasuk menggali potensi yang dirinya miliki untuk kemajuan Sulsel ke depan.

“Saya kira komitmennya itu di semangat yang sama untuk memajukan Sulsel. Saya kira PKS punya tekad bahwa keberadaan PKS di Sulsel memberi dampak bagi kemajuan Sulsel,” ujarnya.

“Kami juga begitu, untuk apa kami maju kalau bikin Sulsel mundur. Makanya saya bilang jangan biarkan Sulsel mundur. Semangat itu yang sama, komitmennya di situ,” tambah Danny Pomanto.

Hadir dalam fit and proper tes, Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid, Sekum Rustang Ukkas, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Afriyanto.

Ketua Bidang Kaderisasi Ruangsah Irwan Waji, Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Sulsel Sri Rahmi, dan Ketua Dewan Syariah Wilayah Muammar.

Sementara itu, Ilham Arief Sirajuddin juga sedang memperjuangkan rekomendasi PKS agar jatuh kepada dirinya, pun juga untuk mencukupkan rekomendasi untuk maju di Pilgub Sulsel.

“Saya berharap PKS menerima Saya menjadi bagian dri PKS, saya hari ini kader Golkar dan sampai hari ini masih konsisten, jadi kalau ada dukungan PKS 7 Kursi ini langsung tuntas barang-barang,” terangnya.

PENULIS: NURSINTA

Baca berita lainnya Harian.news di Google News