HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah kota Makassar terus melakukan upaya untuk mengatasi bencana kekeringan seperti pada tahun 2023 lalu ketika mengalami El Nino.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, setidaknya akan menambah mobil tangki dan sistem pengelolaan untuk 12 sumur bor di APBD perubahan 2024.
“Saya sudah memerintahkan 12 sumur yang dibuat itu, diperubahan saya akan beli mobil tangki banyak dan membeli pengolahan air untuk 12 sumur,” ujar Danny Pomanto tanpa membeberkan lokasi sumur bor.
Baca Juga : Babak Baru Kasus Dugaan Pungli Lurah Tamarunang
Sumur bor tersebut kata Danny Pomanto, akan disebarkam pada titik titik berbeda di Kota Makassar.
“Jadi nanti kita turunkan dulu, tim ahli untuk mengecek dimana titik untuk dilakukan sumur bor,” ujarnya
Kata Danny Pomanto, langkah tersebut diambil menyusul dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau di Sulawesi Selatan khususnya Makassar akan terjadi pada bulan April hingga Juni 2024.
Baca Juga : Progres Stadion Baru Makassar: FS dan Penimbunan Masuk Anggaran Tahun Ini
“Kita tidak bisa setiap kemaruan kekeringan, harus ada antisipasinya bagaimana, nanti kalau mirip El Nino tahun 2023 lakukan bahaya sekali untuk masyarakat kota Makassar,” ujarnya.
Meski pada tahun 2023, hasil survei menunjukkan jumlah kepuasan kepada Pemerintah kota Makassar terkait air bersih sebesar 82,3 persen, tetap saja kesiapan perlu dilakukan.
“Kita tidak sekedar oh iya surveinya bagus jadi ya sudah begini saja, karena bagus ji, padahal ini adalah langkah awal agar kita lebih mempersiapkan diri,” jelasnya.
(NURSINTA)
Baca Juga : Sekwan Gelontorkan Ratusan Juta Buat THR Anggota DPRD Sulsel, Cair Hari Ini
Baca berita lainnya Harian.news di Google News