Oleh : Ismail
Melaporkan dari Barru
BERTEMPAT di Masjid Nur Habibie Dusun Lanrae, Desa Nepo, Selasa 6 September 2022, lima perguruan tinggi mengagas berdirinya Baruga Baca Habibie.
Berawal dari gagasan ini adalah untuk mengenang tokoh dunia yang pernah menghabiskan masa kecilnya di tempat ini (Lanrae Desa Nepo).
Kegiatan yang diinisiasi Ketua STIA Algazali Barru ini dengan mengajak lima perguruan tinggi untuk berkolaborasi.
Hal ini pun mendapat apresiasi dari pemerintah Desa dan masyarakat Nepo.
Kepala Desa Nepo Mamma Husain turut terharu dan gembira dengan rencana pembangunan baruga baca ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Perguruan tinggi atas rencana ini. Tentu sekaligus akan mendorong Desa Nepo yang saat ini mengembangkan desa wisata.
Bagaimana pun Lanrae ini tempat dimana masa kecil Habibie.
Pernah Sebelum pandemi ratusan wisatawan Jerman datang ke desa Nepo, Sebut Mamma.
Sementara itu Ketua STIA Algazali Barru Kamaruddin Hasan mengatakan, bahwa rencana pembangunan baruga ini berawal dari diskusi diskusi bersama Ismail Suardi Wekke dalam rangka turut mengambil bagian dalam pengembangan desa wisata dan desa literasi.
“Kita berharap baruga baca ini dapat kita realisasikan pada tahun 2023,” ungkapnya.
Sementara Ismail Suardi Wekke ketua STIA Abdul Haris yang juga pegiat di Habibie Center menjanjikan untuk segera meneruskan kabar gembira ini kepada para pemangku kepentingan.
Untuk mengambil kebijakan strategis dalam upaya kolaborasi menghidupkan semangat literasi sains Habibi sebagai tokoh dunia yang pernah belajar mengaji di Nepo dan Cilellang.
Adapun lima Perguruan Tinggi tersebut yaitu, STIA Algazali Barru, STIA Abd. Haris Makassar, STAI DDI Mangkoso, STAI Algazali Barru dan STKIP Muhammadiyah Barru.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News