Dua Hari Buka Hotline, Tim Hukum Inimi DiA Terima Puluhan Pengaduan Pelanggaran Pilkada

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Tim Hukum Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto – Azhar Arsyad (DIA) membuka hotline pengaduan pelanggaran dan kecurangan Pilgub Sulsel.

Ketua Tim Hukum Inimi DiA Paslon nomor urut 1, Ahmad Rianto mengatakan, hotline pengaduan dibuka sejak Senin (25/11/2024) kemarin.

“Kita sudah buka dua hari dari Senin kemarin,” singkatnya, Selasa (26/11/2024).

Meski baru dua hari, Ahmad Rianto mengklaim telah banyak pengaduan atas pelanggaaran dan kecurangan yang dikirimkan warga.

“Baru dua hari tapi sudah puluhan yang kirimkan, berupa foto dan video dari warga,” terangnya.

Kata Rianto, hotline pengaduan dipusatkan pada nomor 0851-9155-1998 yang dapat dihubungi melalui telepon atau aplikasi perpesanan WhatsApp (WA).

“Hotline ini dibuka Tim Hukum DiA untuk menampung laporan dari masyarakat jika menemukan adanya indikasi kecurangan di TPS atau pelanggaran kepemiluan lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Jubir DiA Asri Tadda mengatakan, laporan dan pengaduan diharapkan lengkap dengan bukti dan dokumentasi berupa foto, rekaman audio, dan video serta menyertakan detail lokasi dan waktu kejadian.

“Jadi jika masyarakat menemukan indikasi kecurangan atau pelanggaran kepemiluan, seperti politik uang, termasuk yang melibatkan ASN serta aparat keamanan, langsung saja kirimkan rekaman videonya, foto atau audionya ke nomor di atas,” jelas Asri.

Untuk menindaklanjuti setiap laporan yang diterima melalui hotline tersebut, Tim Hukum DiA telah menyiapkan penanggung jawab di setiap Kabupaten/Kota se-Sulsel.

“Tiap daerah kabupaten dan kota sudah ada anggota Tim Hukum DiA yang disiapkan mengawal laporan yang masuk. Khusus di Makassar, tim hukum malah standby untuk setiap Kecamatan,” beber Asri.

Dia berharap, dengan hadirnya hotline pengaduan kecurangan dan pelanggaran kepemiluan ini, masyarakat bisa berpartisipasi secara aktif untuk menjaga Pilkada berjalan lancar dan damai, serta minim dari pelanggaran yang dapat merusak kualitas demokrasi.

“Danny-Azhar jauh-jauh hari sudah berkomitmen kuat mewujudkan Pilkada yang berkualitas, aman dan lancar, serta bersih dari segala macam praktek politik uang atau intimidasi. Kita ingin rakyat merdeka memilih pemimpin terbaik untuk daerah ini,” pungkas Asri.

Penulis: Nursinta 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News