Dukung Transisi Energi, PLN dan Kejati se-Sulselrabar Sepakati Kerjasama Penguatan GCG
HARIAN.NEWS, MAKASSAR – PT PLN (Persero) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan layanan kelistrikan yang andal dan mendukung transisi energi melalui penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Kejaksaan Republik Indonesia, termasuk oleh PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) bersama Kepala Kejaksaan Tinggi se-Sulselrabar, Senin (14/7), di Makassar.
Penandatanganan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Agus Salim, S.H., M.H., dan General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, yang berlangsung di Kantor PLN UID Sulselrabar.
Kajati Sulsel, Agus Salim, dalam sambutannya menyampaikan dukungan dan apresiasinya terhadap upaya sinergi PLN dan Kejaksaan dalam memperkuat pembangunan sektor kelistrikan yang menyentuh hingga pelosok daerah.
“Kami mengapresiasi kegiatan penandatanganan PKS ini. Hal ini tidak hanya bentuk seremonial saja, namun harus diwujudkan dalam bentuk kegiatan yang sifatnya knowledge sharing, kajian hukum maupun kegiatan supervisi yang bertujuan untuk meminimalkan atau menghilangkan dampak hukum dari proses pembangunan infrastruktur kelistrikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, dukungan hukum yang kuat akan meningkatkan kepercayaan diri PLN dalam menjalankan berbagai program strategis kelistrikan di tanah air.
“Dengan demikian PLN akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam mengeksekusi program-program untuk mewujudkan kedaulatan energi,” tegasnya.
Sementara itu, General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang terus terjalin dengan jajaran Kejaksaan Tinggi di wilayah Sulselrabar.
“Dalam menjalankan tugas besar ini, kami tidak dapat bekerja sendiri. Untuk menerangi hingga ke pelosok negeri, kami berkomitmen akan terus bersinergi dengan berbagai pihak, khususnya Kejaksaan Tinggi,” kata Edyansyah.
Menurutnya, peran Kejaksaan sangat penting dalam mendampingi proses pembangunan hingga pengoperasian infrastruktur ketenagalistrikan agar tetap berada dalam koridor hukum yang berlaku.
“Upaya ini sangat membantu PLN dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur hingga pengoperasian ketenagalistrikan. Dengan dukungan dari Kejaksaan Tinggi, kami yakin operasional PLN akan berjalan lebih optimal, transparan, dan sesuai hukum,” tambahnya.
Ia pun menegaskan bahwa PLN optimistis sinergi ini mampu mendukung visi besar perusahaan dalam mewujudkan kedaulatan energi nasional.
“Terima kasih yang setinggi-tingginya atas kerjasama yang baik dengan Kejaksaan Tinggi se-Sulselrabar,” tutup Edyansyah.
Melalui kolaborasi ini, PLN berharap tidak hanya mempercepat akselerasi pembangunan energi di wilayah timur Indonesia, tetapi juga memastikan bahwa seluruh proses berjalan akuntabel dan sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News