Gelar Kuliah Umum, STIE Ciputra Makassar Hadirkan Pemateri dari PT Vale dan Kalla Group
HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Program Studi (Prodi) Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ciputra Makassar menggelar Kuliah Umum Business Management dan Entrepreneurship Essentials dengan tema “Optimizing Talent: Strategies In Talent Management”.
Kegiatan ini diikuti ratusan mahasiswa dari dua angkatan yang mengambil mata kuliah bisnis management dan entrepreneurship essentials, bertempat di Dian Auditorium UC Makassar, Jumat (8/12/2023).
Sebelum masuk materi yang menghadirkan Erwin Tandiayu, selaku GM Of Operational Exellence PT. Vale Indonesia, Tbk dan Indah Karlina Ilham selaku Head Of Talent Management Holding Kalla Group, peserta disuguhkan hiburan serta games dari panitia.
Ketua Prodi Manajemen, Elia Ardyan dalam sambutannya berterima kasih kepada dua narasumber yang meluangkan waktunya untuk hadir.
“Saya dapat cerita kalau pemateri kita lagi kurang sehat, tetapi hari ini tetap hadir di tengah-tengah kita, terima kasih,” kata Elia mengawali sambutannya.

Ia menambahkan tema yang diangkat ini sangat menarik, yaitu dapat menggali berbagai kompetensi keilmuan yang bermanfaat bagi mahasiswa sebagai bekal di dunia pekerjaan.
“Ini satu tema yang bukan hal mudah ketika dipraktekkan di lapangan. Ketika nanti teman-teman (mahasiswa) buat usaha mau mencari talent yang baik dan mengelola talent dan memikirkan talent loyal,” katanya.
Menegement talent ini, lanjut Elia dapat menjadi peluang kepada mahasiswa yang memiliki bisnis sebagai inspirasi.
“Termasuk bisnis keluarga, dapat menjadi referensi ketika mampu mengelola talent. Sehingga memberikan inspirasi, untuk di aplikasikan dalam dunia rill setelah mahasiswa selesai,” katanya.
Pemateri pertama Indah Karlina dari Holding Kalla Group mengawali dengan menyampaikan visi dan misi perusahaan Kalla. Dengan berbagai sub perusahaan, sebagai breakdown ke bawah.
Kuliah umum di Universitas Ciputra Makassar. Foto: dok
Perusahaan juga memiliki strategi jangka panjang dan jangka pendek. Sehingga ketika terjadi situasi seperti Covid-19 dapat mengambil langkah strategis.
“Tidak hanya memikirkan jangka panjang strateginya, tapi sekarang ini jangka pendeknya juga. Seperti covid19 kemarin yang harus mencari strategi jangka pendek, dengan memikirkan inovasi hasil dari drive dengan kontribusi setiap talent pada perusahaan,” katanya.
Menjalankan sebuah perusahaan dimulai dari strategi lalu planing. Sehingga dari hasil itu, lalu mencari talent yang sesuai.
“Kita mau seperti apa talent yang dibutuhkan. Selanjutnya menarik talent yang diinginkan via apa,” katanya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News