Indira Yusuf Ismail Apresiasi Kemampuan Hafal Asmaul Husna Ibu-Ibu Majelis Taklim

Indira Yusuf Ismail Apresiasi Kemampuan Hafal Asmaul Husna Ibu-Ibu Majelis Taklim

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, turut hadir dan menyemarakkan kegiatan Final Lomba Asmaul Husna yang digelar oleh Pemerintah Kota Makassar di Masjid Raya, Selasa (17/09/2024). Kegiatan ini diinisiasi oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Makassar dan diikuti oleh perwakilan majelis taklim dari 15 kecamatan.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bagian dan Kepala Seksi Kesra Kota Makassar, para camat dan lurah, serta dewan juri yang bertugas menilai kemampuan para peserta dalam menghafal 99 nama Allah atau Asmaul Husna.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengungkapkan rasa takjub atas kemampuan ibu-ibu majelis taklim yang berhasil menghafal Asmaul Husna dengan fasih.

Menurutnya, kemampuan ini tidak hanya sebatas keterampilan menghafal, tetapi juga penting untuk disosialisasikan kepada seluruh umat Islam di Kota Makassar.

“Kegiatan ini terlihat sederhana, namun manfaatnya sangat luar biasa. Menghafal Asmaul Husna tidak hanya memperkuat keimanan, tetapi juga membantu membentuk karakter masyarakat yang lebih baik,” tutur Indira.

Indira juga berbagi pengalaman pribadinya dalam mengamalkan Asmaul Husna. Ketika merasa sakit atau menghadapi kesulitan, ia kerap membaca Asmaul Husna dan merasa mendapatkan ketenangan serta pahala yang besar dari praktik tersebut.

Indira berharap, melalui kegiatan ini, para peserta yang menjadi perwakilan dari kecamatan masing-masing dapat menjadi corong sosialisasi dan mengajarkan Asmaul Husna kepada lebih banyak warga, terutama ibu-ibu di majelis taklim di wilayah mereka.

“Selain menghafal, kita perlu mensosialisasikan Asmaul Husna kepada seluruh umat Islam di Kota Makassar,” pesan Indira.

Di akhir sambutannya, Indira memberikan semangat kepada para peserta yang berhasil lolos ke babak final. Ia menekankan bahwa meskipun mereka masih bersaing untuk memperebutkan juara, semua peserta sudah menjadi yang terbaik di kecamatan masing-masing.

Kegiatan ini, menurut Indira, memiliki makna penting, tidak hanya untuk kehidupan di dunia tetapi juga sebagai bekal spiritual untuk akhirat.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News