Indosat Catat Kenaikan Trafik Data Saat Lebaran, Bone dan Gowa Tertinggi di Sulsel

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Selama momen Idulfitri 1446 H, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mencatatkan lonjakan trafik data sebesar 21% dibandingkan hari biasa.
Kenaikan signifikan ini didorong oleh maraknya aktivitas digital masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran.
Lima aplikasi dengan lonjakan penggunaan tertinggi selama periode tersebut adalah WhatsApp, TikTok, Facebook, YouTube, dan Instagram.
Hal ini mencerminkan kuatnya kebutuhan pelanggan untuk tetap terhubung dengan keluarga dan dunia digital.
Puncak trafik tertinggi tercatat pada 4 April 2025, bertepatan dengan arus balik Lebaran.
Kesiapan Indosat dalam menghadapi lonjakan ini dibuktikan lewat performa jaringan yang tetap andal dan merata, bahkan hingga ke pelosok tanah air.
Beberapa kota yang mengalami peningkatan trafik data paling signifikan tersebar di berbagai wilayah. Di Sumatra, peningkatan tertinggi terjadi di Kota Bumi, Padang, Siantar, dan Tebing Tinggi.
Wilayah Jabodetabek mencatat lonjakan di Bogor, Pandeglang, dan Sukabumi. Sementara di Pulau Jawa, Garut, Kebumen, dan Madiun menjadi titik dengan aktivitas data paling padat.
Di kawasan timur, Flores Timur, Sumbawa, dan Lombok menyumbang lonjakan terbesar di Bali-Nusa Tenggara, sedangkan Singkawang, Bone, Gowa, dan Palu mendominasi kawasan Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Untuk menjawab tingginya kebutuhan konektivitas, Indosat melakukan optimasi jaringan secara khusus di titik-titik dengan potensi keramaian seperti terminal, stasiun, rest area, hingga destinasi wisata favorit.
Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan bahwa kekuatan teknologi harus berjalan beriringan dengan sentuhan manusia.
“Layanan yang kami hadirkan selama Idulfitri ini merupakan wujud nyata dari komitmen Unparalleled Network Services Guaranteed yang didukung oleh dedikasi para engineer kami di lapangan,” ungkapnya.
Tak kurang dari 3.000 engineer dan teknisi berjaga siaga selama Ramadan dan Idulfitri. Mereka tersebar di seluruh Indonesia, termasuk yang bekerja di DIOC (Digital Intelligence Operations Center), untuk memastikan pelanggan tetap terhubung tanpa hambatan.
Salah satu petugas lapangan, Imam Susanto, yang bertugas di jalur mudik wilayah Semarang, mengungkapkan rasa bangganya.
“Tugas ini kami jalani bukan sekadar kewajiban, tapi bentuk pengabdian. Meskipun tidak bisa berkumpul dengan keluarga saat Lebaran, saya merasa bangga bisa menjadi penghubung kebahagiaan banyak orang. Kami sudah bersiaga sejak sebelum Ramadan demi memastikan semua site aman,” ujarnya.
Guna menunjang kinerja jaringan selama periode padat ini, Indosat menambah kapasitas dengan menghadirkan 9.600 sites baru, 1.500 BTS tambahan, dan 53 Mobile BTS di titik-titik strategis.
Semua infrastruktur ini diperkuat oleh sistem INFINITE (Intelligent Network for Innovative and Transformational Experience), sebuah teknologi berbasis AI dan cognitive learning yang membuat jaringan semakin cerdas dan adaptif.
“Indosat tidak sekadar membangun jaringan, tapi juga menumbuhkan kepercayaan pelanggan. Kami akan terus menghadirkan layanan berkualitas tinggi yang mendukung gaya hidup digital pelanggan, kapan pun dan di mana pun mereka berada,” tutup Desmond.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News