Indosat Gandeng Perbankan dan Regulator Perkuat Sistem Anti Spam dan Scam Berbasis AI

Indosat Gandeng Perbankan dan Regulator Perkuat Sistem Anti Spam dan Scam Berbasis AI

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menggandeng mitra perbankan untuk memperkuat perlindungan anti spam dan scam berbasis kecerdasan artifisial (AI).

Sosialisasi kolaboratif ini digelar di Makassar, Senin (17/11/2025), dengan melibatkan regulator dan asosiasi keuangan.

EVP Head of Circle Kalisumapa IOH, Swandi Tjia mengatakan, langkah ini dilakukan untuk merespons meningkatnya kejahatan digital.

Laporan Global Anti Scam Alliance (GASA) mencatat 66 persen orang dewasa di Indonesia pernah terpapar penipuan digital, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp49 triliun dalam setahun.

“Untuk itu, Indosat menghadirkan teknologi AIvolusi5G yang bekerja otomatis di jaringan untuk mendeteksi panggilan maupun pesan mencurigakan tanpa aplikasi tambahan,” jelasnya.

Melalui IM3, fitur ini hadir dalam bentuk SATSPAM, sedangkan pelanggan Tri mendapat perlindungan serupa melalui Tri AI: AntiSpam/Scam.

Sejak diluncurkan pada 7 Agustus 2025, sistem ini telah memblokir lebih dari 200 juta panggilan berisiko, memberikan peringatan pada 90 juta pesan mencurigakan, dan melindungi rata-rata 11,5 juta pelanggan setiap bulan.

Swandi menyampaikan bahwa Indosat terus berupaya membangun sistem keamanan yang adaptif.

“Kami perlunya mengambil langkah preventif sejak dini untuk mengatasi pola kejahatan digital yang kian kompleks,” jelasnya.

Indosat juga menyediakan fitur perlindungan tambahan seperti SATSPAM Basic, SATSPAM+, serta fitur Plus+ di aplikasi myIM3 dan bima+.

Bagi pengguna Tri, fitur Tri AI memberikan indikator warna untuk memudahkan identifikasi nomor aman, tidak dikenal, hingga berisiko.

Indosat berharap kolaborasi ini menjadi langkah awal penguatan keamanan digital secara berkelanjutan antara industri telekomunikasi, perbankan, dan regulator.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News