GOWA, HARIAN.NEWS – Rumpun keluarga besar Kecamatan Manuju dan Parangloe, Kabupaten Gowa berduka.
Hajja Nintang akrab dipanggil Karaeng Kanang salah satu sesepuh di Manuju dan Parangloe pagi tadi Rabu (24/3) meninggal dunia di kediamannya di Kampung Parang Kelurahan Lanna Kecamatan Parangloe.
Almarhumah Hajja Nintang karaeng Kanang dikenal juga sebagai Ibunda dari Muhammad Marham Sila, Camat Manuju.
Baca Juga : Program ‘DASHAT’ Mampu Turunkan Masalah Stunting 50 Persen di Kalase’rena
Kabar duka ini selain disampaikan langsung oleh Marzuki Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gowa yang merupakan menantu dari almarhumah.
Kabar duka ini juga dibenarkan oleh Baso Sirajuddin Karaeng Sitaba melalui WhatsApp.
“Benar, salah satu kerabat dekat yang kami hormati Karaeng Kanang pagi tadi telah meninggal dunia, kami saksi sebagai sosok orang tua yang bisa jadi tauladan, semoga Amal ibadah Almarhumah diterima Alloh Subhana Wa Ta’ala,” ungkap Keturunan dari Salewatang tersebut.
Baca Juga : Soal Mangkrak, Kadis PUPR Gowa Minta LSM Pahami Sistem dan Regulasi Dana PEN
Wafatnya Hajja Nintang Karaeng Kanang diketahui almarhumah akibat sakit yang menderanya.
“Pesan Beliau agar kami semua selalu menjaga nama baik keluarga dan wajib saling menguatkan, Beliau selalu sampaikan saat kami membesuknya,” ungkap Abdul Halik Dg Bunga salah satu kerabat dekatnya.
Selain Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni yang hadir melayat, beberapa pejabat eselon II dan III Pemkab Gowa juga hadir mengantar jenazah karaeng Kanang ke pekamanan.
“Jenazah dikebumikan di area Pekuburan Amas Madina salah satu Mantan Raja Gowa yang terletak di Kecamatan Parangloe,” kunci Syaripudin Daeng Kancing salah satu keponakan Almarhumah.
Almarhumah Hajja Nintang Karaeng Kanang meninggalkan 5 orang anak, terdiri dari 3 putera dan 2 Puteri serta puluhan cucu.
(Yusrizal)
Baca Juga : Terkait Robohnya Pagar Milik Warga, Bos PT. Qireles Mandiri Jaya Diharap Penuhi Janjinya
Baca berita lainnya Harian.news di Google News