Inovasi Siswa SMKN 2 Pangkep, Rakit Mobil Listrik “Jip Andalan” Pesanan Gubernur Sulsel

Kreativitas Anak Bangsa: Siswa SMKN 2 Pangkep Lahirkan Mobil Listrik Berkelas Jeep
PANGKEP, HARIAN.NEWS – Siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Pangkep telah mencuri perhatian dengan prestasi terbarunya dalam merakit mobil listrik berbasis pesanan khusus dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Mobil listrik yang diberi nama “Jip Andalan” atau disingkat JIPAND ini merupakan produk inovatif pertama yang dirakit oleh siswa SMKN 2 Pangkep dan juga menjadi yang pertama di Sulawesi Selatan.
Dalam sebuah upaya yang dimulai sejak April lalu, siswa jurusan otomotif dari sekolah tersebut berhasil menyelesaikan proyek ambisius ini dengan total dana sekitar Rp300 Juta. Proses pembuatan mobil listrik ini melibatkan berbagai tahapan, termasuk konversi mesin dan body mobil untuk mendukung penggunaan listrik.
Menurut Kepala Sekolah SMKN 2 Pangkep, H. Rusli, mesin listrik yang digunakan dalam mobil ini langsung dipesan oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dari salah satu perusahaan di Pulau Jawa. “Kami merasa sangat bangga dengan hasil kerja siswa kami yang telah merakit mobil listrik ini. Ini adalah langkah besar dalam mengadopsi teknologi ramah lingkungan di Sulawesi Selatan,” ungkap H. Rusli saat diwawancara via WhatsApp oleh Harian.news pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Mobil listrik JIPAND ini kemudian dipamerkan di lapangan depan rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78. Merek mobil ini pun disesuaikan dengan preferensi dan pilihan Gubernur.
Salah satu inovasi menarik dari mobil ini adalah cara pengendaliannya. Mobil listrik JIPAND dapat dikendalikan melalui HP Android dengan tiga pilihan mode kecepatan: Eco, Normal, dan Sport. Dengan kecepatan maksimal mencapai 120 km/jam dan jarak tempuh sekitar 150 hingga 170 km, mobil ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki performa yang memukau.
Guru pembina SMKN 2 Pangkep, Andi Mangumpia, mengungkapkan bahwa mobil listrik ini dirancang dengan fokus pada efisiensi bahan bakar, dengan suara yang lebih halus dibandingkan kendaraan konvensional. “Hanya dengan biaya Rp32 ribu, mobil ini bisa menempuh jarak hingga 120 km/jam. Meskipun masih ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan, kami sangat bangga bahwa mobil ini sudah memenuhi standar operasional yang aman,” jelasnya di rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.
“Ini sebenarnya masih dalam tahap pengembangan, namun kami bersyukur karena mobil ini sudah memenuhi standar untuk digunakan. Kami masih perlu menangani beberapa kendala, seperti sambungan transmisi dengan dinamo yang perlu disempurnakan. Namun, secara keseluruhan, kami melihat hasil yang positif,” tutup Andi Mangumpia. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
Penulis : ASWIN RASYID