Jokowi: Indonesia Membutuhkan Pemimpin yang Tak Ciut Nyalinya di Hadapan Negara Lain

Presiden Jokowi Ingatkan Relawan Ala-Alap: Pemilu 2024 Butuh Pemimpin yang Berani dan Berjiwa Besar
HARIAN.NEWS, JAKARTA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pesan berharga kepada para relawan dalam acara Rapat Konsolidasi Nasional Relawan Ala-Alap yang berlangsung di SICC, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 7 Oktober.
Dalam pidatonya, Jokowi menekankan pentingnya berhati-hati dalam menentukan sosok pemimpin yang akan dipilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Presiden Jokowi mengingatkan bahwa tantangan yang akan dihadapi ke depan akan semakin berat. Situasi global saat ini tidak baik, dengan munculnya berbagai permasalahan, termasuk perang, perubahan iklim, dan krisis pangan. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki keberanian dan nyali.
“Dibutuhkan pemimpin yang memiliki nyali, jangan sampai digertak negara lain membuat kita mundur. Jangan kita digugat, misalnya oleh Uni Eropa ke WTO, kita jangan langsung ciut. Sebagai negara sebesar Indonesia, kita perlu pemimpin yang tidak ciut nyalinya jika digertak negara besar manapun,” ujar Jokowi.
Dalam suasana yang penuh semangat, para relawan memberikan dukungan dengan mengatakan, “Setujuuu.”
Presiden Jokowi juga menekankan bahwa pemimpin harus berani mengambil risiko dan tidak boleh hanya mencari keamanan dalam situasi tertentu.
“Seorang pemimpin harus berani mengambil risiko, itulah pemimpin yang benar. Jangan hanya mencari keselamatan dan kenyamanan, menikmati kemewahan duduk di istana dan tidur di istana,” tegasnya.
Pesannya ini disampaikan Presiden Jokowi sebagai bagian dari persiapan menjelang Pemilu 2024, di mana pemilihan pemimpin akan menjadi faktor penting dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika yang akan datang. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News