Kampenye di NTB Anies Kembali Sebut “Wakanda No More Indonesia Forever”, Apa Maknanya?

Kampenye di NTB Anies Kembali Sebut “Wakanda No More Indonesia Forever”, Apa Maknanya?

HARIAN.NEWS, NTB – Pernyataan “Wakanda No More, Indonesia Forever” yang menjadi kalimat penutup cawapres nomor 1 Anies Baswedan saat debat capres perdana, menjadi viral di jagat maya.

Ungkapan viral ini kembali disuarakan Anies dalam kampanyenya di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut Anies, Pernyataan itu Ia lontarkan lantaran dirinya yang tak ingin melihat kebebasan berpendapat masyarakat Indonesia direnggut.

“Akhir-akhir ini banyak yang takut mengkritik pemerintah. Bukan karena kita memiliki rasa takut, tapi karena ada yang mengancam di seberang sana,” ujar Anies dalam orasinya di Stadion 17 Desember, dikutip dari kumparan, Selasa (19/12/2023).

Anies turut mengatakan, jika dirinya terpilih sebagai presiden, kebebasan atau kemerdekaan dalam berbicara itulah yang akan selalu dijamin dan dilindungi.

“Karena itu kita katakan: Wakanda No More, Indonesia Forever. Jangan sampai untuk menyebut nama Indonesia saja takut. Ini negeri merdeka, tak seharusnya kita punya rasa takut untuk mengungkapkan itu semua,” tegasnya.

Apa Maknanya?

Dikutip dari cnbcindonesia, referensi Wakanda diambil dari film populer Disney Marvel, Black Panther: Wakanda Forever.

Dalam semesta fiksi Marvel Universe, Wakanda merupakan sebuah negara yang tadinya tersembunyi dari pengetahuan dunia luar. Negara itu sangat makmur karena memegang teguh budaya aslinya tanpa dipengaruhi budaya luar.

Selain itu, Wakanda memiliki sumber daya berlimpah untuk mensejahterakan rakyatnya. Mereka juga menyimpan komponen penting untuk pembuatan senjata paling canggih.

Namun, istilah ‘negara Wakanda’ kemudian banyak dipakai netizen Indonesia untuk merujuk ke kondisi yang tak ideal atau keanehan yang terjadi di negeri ini.

Misalnya saja “orang2 pinter di Wakanda dibikin ga betah sama birokrasi negara supaya masih bisa “dikendaliin”,” kata seorang netizen merujuk ke isu lain yang tak berhubungan dengan debat capres-cawapres 2024.

“Cuma di negara wakanda korban KIPI banyak yang ga di data”, kata seorang netizen lain yang dikutip dari obrolan di media sosial.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News