Kantor dan Rumah Dinas Camat Pulau Sembilan Tak Layak, Pemerintahan Terpaksa Berjalan di Rumah Warga

HARIAN.NEWS, SINJAI — Kondisi kantor dan rumah dinas Camat Pulau Sembilan kini memprihatinkan. Bangunan yang sudah lapuk dimakan usia membuat aktivitas pemerintahan di kecamatan kepulauan itu berjalan tidak maksimal.
Dinding yang retak, plafon runtuh, hingga lantai kayu yang rapuh menjadikan kantor tersebut tidak lagi layak .
Situasi itu bahkan membahayakan keselamatan Camat dan staf yang setiap hari menjalankan tugasnya.
Untuk melancarkan roda pemerintahan Kabupaten Sinjai di bawah kepemimpinan Bupati Hj. Ratnawati dan Wakil Bupati Andi Mahyanto, Camat Pulau Sembilan bersama jajaran akhirnya memindahkan sejumlah kegiatan ke rumah serta aula Puskesmas Pulau Sembilan.
“Terpaksa kami gunakan rumah warga atau aula puskesmas sebagai tempat rapat dan pelayanan administrasi, karena bangunan kantor sudah sangat berisiko,”ungkap salah satu staf kecamatan.
Kondisi ini sudah beberapa kali dilaporkan ke pemerintah daerah, namun hingga kini belum ada perbaikan berarti.
Warga setempat pun berharap agar Pemerintah kabupaten Sinjai segera mengambil langkah konkret, mengingat kantor camat merupakan pusat pelayanan publik yang vital di wilayah kepulauan.
“Pulau Sembilan ini wilayah terluar Sinjai, tapi jangan sampai pelayanan masyarakat di sini terabaikan hanya karena bangunan kantor tidak diperhatikan,”keluh Faisal.
Dikatakan warga lainnya,kerusakan pada bangunan kantor dan rumah dinas sudah berlangsung cukup lama.
“Dinding retak, atap bocor, dan beberapa bagian bangunan bahkan mulai roboh.Setiap kali hujan deras,bunyi kayu penyangga kantor sudah bersahutan.Bahkan kami tidak berani berada di sekitaran kantor karena khawatir ambruk,” ujar Arfah. Rabu (5/11/2025).
Meski kondisi kantor sudah tidak layak digunakan, hingga kini belum ada langkah konkret dari pemerintah daerah.
Camat setempat mengaku sudah melaporkan kondisi tersebut kepada Bupati dan dinas terkait, namun belum mendapat tanggapan.
“Kami sudah sampaikan beberapa kali permohonan perbaikan, bahkan disertai foto-foto kondisi bangunan. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” ujar sang Camat beberapa waktu lalu.
Sejumlah warga menilai pemerintah daerah seakan menutup mata terhadap kondisi tersebut.
Mereka berharap Bupati segera turun tangan agar aktivitas pemerintahan di kecamatan bisa kembali berjalan normal dan aman.
Terpisah, Bupati Sinjai Hj.Ratnawati yang dikonfirmasi terkait kondisi bangunan kantor Camat Pulau Sembilan memilih diam.
Sementara,Wakil Bupati Sinjai,menanggapi keluhan warga dan aparat kecamatan, Andi Mahyanto menyampaikan bahwa pemerintah daerah menyadari kondisi bangunan tersebut dan berharap anggaran untuk perbaikan dapat direalisasikan pada tahun anggaran mendatang.
“Kami sudah menerima laporan terkait kondisi kantor camat. Insya Allah, semoga tahun depan ada anggarannya sehingga bisa dilakukan perbaikan atau pembangunan baru,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah berupaya melakukan pemerataan pembangunan, namun keterbatasan anggaran membuat beberapa program harus dijadwalkan secara bertahap.
“Kita berusaha agar pelayanan masyarakat tetap berjalan, sambil menunggu proses penganggaran tahun depan,”tambahnya. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
Penulis : IRMAN BAGOES