Kepala BPOM RI Taruna Ikrar Dapat Dukungan DPR Uji Klinik Vaksin TBC yang Didanai Bill Gates

Kepala BPOM RI Taruna Ikrar Dapat Dukungan DPR Uji Klinik Vaksin TBC yang Didanai Bill Gates

HARIAN.NEWS, JAKARTA – Komisi IX DPR RI menyatakan dukungan penuh kepada Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), Prof. Taruna Ikrar, dalam pelaksanaan uji klinik fase ketiga vaksin Tuberkulosis (TBC) M72 di Indonesia.

Vaksin ini dikembangkan dengan dukungan dana dari Gates Foundation, organisasi filantropi milik pendiri Microsoft, Bill Gates.

Prof. Taruna Ikrar menegaskan bahwa keterlibatan Indonesia dalam uji klinik ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya berkontribusi dalam pengembangan vaksin TBC secara global, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dalam negeri.

“Uji klinik telah dilakukan di berbagai negara, namun Indonesia ingin berkontribusi aktif. Karena itu, BPOM telah mengeluarkan izin uji klinik berdasarkan landasan ilmiah dan standar saintifik yang ketat. Perlu ditegaskan bahwa pemberian izin uji klinik adalah otoritas penuh BPOM sebagai regulator nasional,” ujar Taruna dalam siaran pers yang diterima harian.news.

Nomor persetujuan uji klinik: RG.01.06.32.321.4.2024.3959

Dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Taruna didampingi oleh sejumlah pejabat BPOM. Ia menekankan bahwa pelaksanaan uji klinik ini merupakan manifestasi dari kolaborasi ABG (Akademisi, Bisnis, dan Pemerintah) —melibatkan para ilmuwan dari universitas (Akademisi), dukungan dana dan teknologi dari Gates Foundation (Bisnis), serta pengawasan dan kebijakan dari BPOM (Pemerintah).

“Dengan semangat kolaborasi ABG, kami yakin vaksin ini akan memberi dampak besar, tidak hanya bagi Indonesia, tapi juga bagi dunia,” tambahnya.

Dukungan terhadap BPOM juga disampaikan Komisi IX DPR RI saat rapat dengar pendapat bersama BPOM, dimana para anggota DPR menekankan pentingnya pelaksanaan uji klinik sesuai standar ketat dan prinsip kehati-hatian demi menjamin keamanan serta keselamatan masyarakat Indonesia.

Komisi IX menyambut baik peran aktif BPOM dalam menjaga regulasi uji klinik yang kredibel dan berbasis ilmu pengetahuan.

Sebelumnya, pada 7 Mei 2025, Bill Gates melakukan kunjungan kerja ke Istana Merdeka dan disambut langsung oleh Presiden Prabowo Subianto bersama jajaran Kabinet Merah Putih. Dalam kunjungan tersebut, Gates mengumumkan hibah senilai Rp2,6 triliun untuk mendukung sektor kesehatan, teknologi, pertanian, dan sosial di Indonesia, dengan fokus utama pada pengembangan vaksin TBC.

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu negara lokasi uji klinik vaksin TBC berbasis teknologi terbaru. “Beliau tengah mengembangkan vaksin TBC untuk dunia, dan Indonesia akan menjadi salah satu lokasi utama uji kliniknya,” ujar Presiden.

Sebagai tindak lanjut, perwakilan Gates Foundation—Rayasam Prasad (Senior CMC Advisor) dan Charles Preston (Senior Program Officer Regulatory Affairs)—bertemu dengan Kepala BPOM RI. Mereka menyampaikan apresiasi atas kontribusi BPOM, termasuk keberhasilan sebelumnya dalam menyetujui vaksin polio nOPV2, dan menyatakan dukungan penuh terhadap uji klinik vaksin TBC.

Indonesia saat ini menempati peringkat kedua tertinggi di dunia untuk jumlah kasus TBC, yakni sekitar 1.090.000 kasus. Uji klinik vaksin M72 yang dimulai sejak September 2024 melibatkan total 20.000 relawan secara global, termasuk 2.000 relawan dari Indonesia.

Taruna Ikrar mengungkapkan bahwa hingga Mei 2025, setidaknya 2.095 warga Indonesia telah menerima suntikan vaksin sebagai bagian dari uji klinik yang dilaksanakan sejak November 2024, dengan melibatkan tim peneliti dari berbagai universitas nasional.

“Partisipasi Indonesia tidak hanya mempercepat akses terhadap vaksin, tetapi juga memastikan keamanan melalui evaluasi independen oleh para ahli farmakologi dari berbagai perguruan tinggi,” pungkas Taruna. “Jika hasilnya positif, kita harapkan angka TBC dapat ditekan secara signifikan dan masyarakat merasa aman menggunakan vaksin ini.”

Baca berita lainnya Harian.news di Google News