HARIAN.NEWS, LUWU UTARA – Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Luwu Utara Harifa DM menuai sorotan dari masyarakat di media sosial, seperti fecebook dan beberapa grup percakapan. Pasalnya Ibu Harifa DM dalam statusnya mengatakan BKMT solit Luwu Utara Maju. Diketahui kata MAJU ini adalah tagline salah satu calon Bupati Luwu Utara.
Zulkarnain Lubis mengatakan, Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) dibentuk bukan untuk berpolitik, majelis ini harus netral dari unsur pilkada Luwu Utara (lutra).
“Hal ini agar Marwah BKMT baik ke depan, jangan sampai dukungan Ibu Ketua BKMT tidak terpilih maka BKMT lutra selesai juga,” ujar Zulkarnain menyayangkan postingan tersebut, Rabu (25/9/2024).
Baca Juga : Pencabutan Nomor Urut Cabup & Cawabup Luwu Utara Diwarnai Aksi Protes Jurnalis
“Kami ini juga sala satu pengurus BKMT di kecamatan, sangat tidak setuju dengan keberpihakan Ibu Harifa DM yang selalu mengaitkan kepengurusan BKMT dengan politik pilkada luwu utara (lutra), kita semua punya keluarga maju bu. Sebaiknya Ibu Harifa menampakkan sikap netral,” lanjutnya.
Zukarnain menegaskan, jika ingin berpihak, sebaiknya Harifa DM mundur dari ketua BKMT, dan mengurus politik, ketimbang membawa organisasi agama ke ranah politik.
“Dari pada organisasi keagama’an ini Ibu Harifa bawa ke politik, ingat ibu, Kami di kecamatan tentunya juga punya pilihan, tapi Kami tidak pernah bawa majelis ta’lim ke politik, sa’at ini Ibu Harifa menggunakan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai ajang politik , itu kami protes” jelasnya.
Baca Juga : Serap Aspirasi Warga Luwu Utara, Triyono Kusnan Pilih Blusukan dari Rumah ke Rumah
Sementara itu Ketua LSM JARI Kabupaten Luwu Utara juga sangat menyayangkan status Harifa DM di Facebook. Selaku Ketua Badan Kontak Majelis Ta’lim Kabupaten Luwu Utara di mana Ibu Harifa mengatakan bahwa BKMT Solit Luwu Utara Maju.
“Status tersebut di duga bernuansa politik ,dan kita akan selalu pantau, toh kalau di kemudian hari selama proses pilkada ini berlangsung memang ada pelanggaran hukumnya, tentu kita akan laporkan ke yang berwenang,” ujar Marsudi.
“Maka tugas kita sebagai masyarakat bersama Bawaslu untuk mengawal dan mengawasi penyelenggaraan pilkada 2024 ini, sehingga proses pilkada Kabupaten Luwu Utara 2024 akan menghasilkan para pemimpin yang taat pada Konstitusi dan melayani kebutuhan masyarakat dengan sebaik-baiknya. Oleh sebab itu gunakan hak pilihmu dengan cerdas,” lanjut Marsudi.
Baca Juga : ASN Luwu Utara Diduga Terlibat Politik: Imbauan Bupati Disebut Hanya Gertakan
Hingga berita ini turun belum terkonfirmasi ke Ibu Harifa DM ketua BKMT Kabupaten Luwu Utara.
PENULIS: HAMSUL
Baca berita lainnya Harian.news di Google News