Ketua DPD Golkar Bantaeng Mundur Jelang Pengajuan DCS, Marzuki Wadeng: Secepatnya Musdalub

MAKASSAR,HARIAN.NEWS – Muhammad Meyrza Farid Arman, Ketua DPD II Partai Golkar Bantaeng mengundurkan diri menjelang pengajuan Daftar Caleg Sementara ( DCS ) ke KPU yang di mulai pada tanggal 1 – 14 Mei 2023.

Surat pengunduran Meyrza Farid Arman diajukan pada tanggal 27 April 2023 lalu. Menantu mantan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah tersebut mundur dengan alasan ingin  fokus pada bisnis pribadi yang dikelolanya di beberapa daerah.

Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng kepada harian.news yang di konfirmasi via WhatsApp, Selasa, 2 Mei 2023 membenarkan pengunduran diri Ketua DPD Partai Golkar Bantaeng tersebut.

” Benar, Meyrza Farid Arman Ketua DPD II Partai Golkar Bantaeng mengundurkan diri. Dia mundur itu karena menurutnya ada beberapa usahanya tidak ada yang kendalikan, jadi dia beralasan mau fokus urus  usahanya. Sebagaimana yang disampaikan ke saya, 2-3 hari dia  shalat Istikharah untuk meminta petunjuk. Dan tidak ada jalan yang ditempuh kecuali untuk menyelamatkan usahanya maka dia mesti fokus ke usahanya,” ucap sesepuh Partai Golkar Sulsel tersebut.

Dan dia (Meyrza, red) merasa  berdosa kalau fokus ke usaha sementara Partai Golkar Bantaeng tidak dia urus baik-baik. Makanya Meyrza mengajukan pengunduran diri, tambah mantan anggota DPRD Sulsel itu.

Dengan mundurnya Meyrza Farid Arman sebagai Ketua DPD Partai Golkar Bantaeng saat KPU membuka pendaftaran untuk pengajuan Daftar Caleg Sementara, menurut Marzuki Wadeng, tidak mengganggu jalannya pengajuan DCS, karena sebelumnya Meyrza telah melakukan penyusunan daftar long list untuk Caleg Partai Golkar Bantaeng.

Pelantikan pengurus DPD Partai Golkar Bantaeng

Foto Meyrza Farid Arman saat dilantik sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Bantaeng oleh Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe, Minggu 18 Desember 2022. Foto: Instagram@meyrza.official

” Atas petunjuk dari Ketua DPD I (Taufan Pawe, red) secepatnya dalam waktu dekat ini, untuk segera melakukan Musdalub untuk mengganti Meyrza Farid Arman, dan tadi sudah ada kader Golkar Bantaeng merapat di DPD I dan insya Allah hari Minggu ini kita adakan Musdalub di Bantaeng,” ucap pria yang familiar disapa dengan panggilan Puang Sek itu.

” Kegiatan di Partai Golkar Bantaeng tetap  berjalan normal, insya Allah tidak ada masalah. Tidak ada Pelaksana Tugas (Plt) namun diambil alih sementara oleh DPD I. Karena KPU juga sangat mendesak waktunya dalam pengajuan DCS,”jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Bantaeng, Andi Ismail Kurniawan saat di hubungi redaksi harian.news mengatakan DPD Partai Golkar Bantaeng telah menyiapkan panitia pelaksana Musdalub setelah melakukan koordinasi ke tingkat atas (DPD I, red).

Ismail menuturkan kader dan pengurus Partai Golkar Bantaeng telah  menyikapi mundurnya Ketua Golkar Bantaeng Meyrza Farid Arman dan akan mengikuti instruksi DPD I Partai Golkar Sulsel sesuai mekanisme yang ada berdasarkan AD/ART Partai Golkar.

Sekedar diketahui, Meyrza Farid Arman dilantik sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Bantaeng periode 2021-2026 di Balai Kartini Bantaeng pada Minggu, 18 Desember 2022 oleh Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe. ***

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Halaman