Konselor UIN Alauddin Makassar Ungkap Kunci Suksesnya Proses Konseling

HARIAN. NEWS, MAKASSAR – Komunikasi menjadi elemen paling krusial dalam proses konseling. Hal ini ditegaskan oleh seorang pakar konseling sekaligus Ketua Program Studi Konseling UIN Alauddin Makassar DR Siti Rahmatiah dalam bincang-bincang yang dipandu oleh Sekretaris Jurusan Jurnalistik UIN Alauddin Makassar, Arham Selo, baru-baru ini.
Menurut Rahmatiah, komunikasi tidak hanya sekadar menyampaikan pesan, tetapi merupakan jembatan penting dalam memahami permasalahan yang dihadapi oleh seseorang.
“Ketika komunikasi tidak berjalan lancar, itulah awal mula munculnya masalah. Di sinilah konseling mengambil peran penting untuk menjadi solusi,” ujar konselor yang juga dosen itu saat membuka bincang ringannya besama Arham Selo.
Ia juga menekankan bahwa proses konseling sejatinya dimulai dari komunikasi yang bersifat mendalam dan empatik. Konselor harus mampu mengenali latar belakang klien, mulai dari identitas, lingkungan keluarga, hingga akar permasalahan.
Bahkan, menurutnya, komunikasi yang simpatik kerap kali cukup membuat klien merasa lebih tenang sebelum proses konseling berlangsung secara formal.
Lebih jauh, Rahmatiah menjelaskan bahwa dalam menghadapi masalah hidup, seseorang tidak hanya bergantung pada bantuan eksternal, tetapi juga harus memiliki konsep diri dan kecerdasan spiritual yang kuat.
“Kecerdasan spiritual adalah bentuk kecerdasan tertinggi. Jika itu terbangun dengan baik, maka problem dalam hidup bisa dihadapi dengan lebih bijak,” ujarnya.
Di akhir sesi, ia mengingatkan pentingnya membangun hubungan yang baik dengan sesama manusia maupun dengan Tuhan melalui komunikasi yang sehat.
“Hidup tanpa komunikasi akan terasa gersang. Komunikasi bukan hanya penting, tetapi merupakan kebutuhan dasar manusia dalam menjalani kehidupan,” tutupnya.
PENULIS: NUR HIKMAH ANUGRAH AYU
Baca berita lainnya Harian.news di Google News