Konsisten Terapkan Kawasan Tanpa Rokok, Makassar Terima Penghargaan Bergengsi dari ADINKES

Konsisten Terapkan Kawasan Tanpa Rokok, Makassar Terima Penghargaan Bergengsi dari ADINKES

HARIAN.NEWS, YOGYAKARTA – Kota Makassar kembali meraih prestasi nasional dengan menerima penghargaan Pentaloka Nasional ADINKES 2024 atas keberhasilannya dalam mengimplementasikan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, kepada Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, dalam acara yang berlangsung di Hotel Sahid Raya Convention & Exhibition Center, Yogyakarta, Selasa (05/11/2024).

Andi Arwin Azis menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pengakuan yang diberikan kepada Makassar.

“Alhamdulillah, ini adalah bukti nyata atas komitmen Kota Makassar dalam menjalankan Perda KTR. Semoga penghargaan ini bisa mendorong seluruh perangkat daerah untuk terus meningkatkan kinerja dalam mendukung kebijakan pusat,” ujar Arwin.

Ia juga berharap bahwa penghargaan ini dapat memberikan dampak signifikan dalam penurunan angka stunting di Makassar, sejalan dengan tujuan kesehatan nasional.

“Penghargaan ini bukan hanya simbol pencapaian, tetapi harus memiliki dampak nyata, termasuk dalam menurunkan angka stunting dan mencegah penyakit lain akibat paparan asap rokok,” tambahnya.

Wamendagri Bima Arya turut menegaskan pentingnya program KTR sebagai langkah penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan nasional.

Ia menyebutkan bahwa salah satu faktor utama yang memengaruhi stunting adalah kebiasaan merokok di lingkungan keluarga. Pemerintah menargetkan penurunan angka prevalensi stunting menjadi 14 persen pada akhir 2024 melalui upaya yang lebih terstruktur dan kolektif.

Sebanyak 29 kabupaten dan kota di Indonesia, termasuk Kota Makassar, menerima penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas komitmen mereka dalam memperkuat implementasi KTR dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, serta para kepala dinas kesehatan dan tim puskesmas dari seluruh Indonesia.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News