KoReAn Deklarasikan GERNAS SATAMAR: Saksi AMIN Tak Mau Dibayar

KoReAn Deklarasikan GERNAS SATAMAR: Saksi AMIN Tak Mau Dibayar

Gerakan GERNAS SATAMAR: Relawan Anies Berkomitmen untuk Jadi Saksi Tanpa Bayaran

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Ratusan relawan dari berbagai simpul relawan berkumpul di Makassar pada Sabtu (30/09/2023) untuk mendeklarasikan Gerakan Nasional Saksi AMIN Tak Mau Dibayar (GERNAS SATAMAR) oleh Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn).

Gerakan ini bertujuan untuk memastikan keberadaan saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tanpa pembayaran.

Muhammad Ramli Rahim, Ketua Umum KoReAn, memulai gerakan ini dengan ajakan kepada relawan untuk menjadi saksi di TPS tanpa bayaran. Ia menjelaskan bahwa pembiayaan saksi adalah permasalahan dalam politik Indonesia dan menyebutkan jumlah besar yang diperlukan untuk honor saksi, konsumsi, dan atribut. Gerakan ini telah dimulai di Makassar dan akan diikuti oleh relawan di seluruh Indonesia.

“Hari ini kita mulai dari Makassar, kita ajak relawan mau menjadi saksi di TPS tanpa harus di bayar. Gerakan ini kemudian akan berjalan dengan sendirinya di kabupaten/kota lain oleh seluruh relawan di Indonesia,” ujar Ramli dalam sambutannya saat memimpin deklarasi.

Ramli juga mengingatkan tentang potensi kekosongan saksi atau ketergantungan pada pemodal yang disebut sebagai oligarki. Dia menegaskan tujuan GERNAS SATAMAR adalah untuk menghindari hal tersebut.

Selain deklarasi, langkah berikutnya adalah pengukuhan dan pelatihan bagi Tim 101 Mawar Sakti yang bertugas sebagai mata warga dan saksi Tangguh Anies.

Bagi mereka yang ingin bergabung dalam gerakan ini, mereka dapat mendaftarkan diri sebagai relawan Anies di situs web www.koreanies.com. Saat ini, sudah ada 2.457 kecamatan yang siap untuk melaksanakan pengukuhan dan pelatihan Tim 101 Mawar Sakti, mencakup sepertiga dari total kecamatan di Indonesia. ***

Baca berita lainnya Harian.news di Google News