Logo Harian.news

Lahan Sitaan Korupsi Bakal Dibangunkan Perumahan Murah Rakyat

Editor : Rasdianah Rabu, 08 Januari 2025 11:44
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman,  Maruarar Sirait. Foto: dok detik
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait. Foto: dok detik

HARIAN.NEWS, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meminta agar lahan-lahan yang disita oleh negara dipergunakan untuk membangun perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Misalnya, lahan-lahan hasil korupsi, aset Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), hingga Hak Guna Usaha (HGU) yang tidak diperpanjang.

“Mengenai lahan, kami mendapatkan arahan yang sangat jelas bahwa memang lahan-lahan yang ada misalnya dari kejaksaan agung, dari tanah-tanah hasil korupsi yang disita, kemudian juga dari BLBI, kemudian juga dari yang HGU-nya sudah tidak diperpanjang, dan berbagai jenis lainnya, itu akan masuk kepada Dirjen Kekayaan Negara, kemudian ke Bank Tanah,” kata Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dikutip dari liputan6, Rabu (8/1/2024).

“Kemudian akan diproses lebih lanjut bagaimana kita akan membuat skema yang legal, yang ada kepastian hukumnya, dan juga yang berkeadilan,” sambung Maruarar.

Baca Juga : Presiden Macron Bakal Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Indonesia

Maruarar melanjutkan, bahwa pemerintah telah membangun 40 ribu rumah murah untuk rakyat per Oktober 2024.

Pembangunan rumah ini akan terus dilanjutkan hingga mencapai target Presiden Prabowo Subianto sebanyak 3 juta.

“Jadi kami melaporkan sampai saat ini ada sekitar 40 ribu rumah yang sudah kita bangun per 20 Oktober ya. Dan itu juga akan terus bertambah,” jelasnya.

Baca Juga : PNS Bakal Dapat Gaji ke-13, Prabowo Janji Pencairan Bulan Juni 2025

Maruarar menambahkan, rumah tersebut ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yakni, sekitar Rp 8 juta ke bawah. Dia menuturkan pembiayaan rumah untuk masyarakat yang tak memiliki gaji bulanan semisal pedagang.

“Seperti bapak penjual bakso, bapak penjual sayur, dan sebagainya itu tidak punya gaji, tapi punya kegiatan usaha, kita membuat scheme, cara, sehingga rakyat juga bisa memiliki rumah dengan yang memiliki penghasilan tadi. Ya, dengan cara-cara mensupervisi, mendampingi, melihat kepada tempat jualannya, dan sebagainya,” tutur Maruarar.

Menurutnya, Prabowo memiliki perhatian khusus terhadap program ini dan ingin keadilan untuk semua masyarakat Indonesia.

Baca Juga : Batal Mundur dari Kepala PCO, Hasan Nasbi: Saya kan Loyal sama Presiden!

“Itu menjadi perhatian Bapak Presiden, artinya keadilan itu harus dijalankan, bukan hanya kepada yang punya gaji, tetapi juga yang tidak punya gaji, tidak bersifat pegawai, tetapi yang bergerak di sektor informal. Itu menjadi perhatian beliau,” pungkas Maruarar.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda