Logo Harian.news

Layanan Haji Dianggap tak Maksimal, PPP Beberkan Alasannya

Editor : Rasdianah Sabtu, 29 Juni 2024 20:50
Ilustrasi pelaksanaan ibadah haji || Foto: pexels@zawawirahim
Ilustrasi pelaksanaan ibadah haji || Foto: pexels@zawawirahim

HARIAN.NEWS, JAKARYA – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PPP KH Muslich Zainal Abidin menyayangkan layanan ibadah haji tahun 2024 tidak maksimal.

Menurut dia, hal ini karena haji merupakan program rutintas tahunan yang seharusnya pelaksanaan bisa lebih baik baik dibandingkan sebelumnya.

“Nyataanya tahun ini layanan pelaksanaan ibadah haji untuk Jemaah Indonesia di Arab Saudi masih banyak kekurangan. Mulai dari pemondokan yang berjubel melebihi kapasitas, katering yang belum memuaskan, dan lainnya yang merupakan kebutuhan dasar selama berada di Haromain, Mekkah dan Madinah,” kata KH Muslich dalam keterangannya, dikutip dari liputan6, Sabtu (29/6/2024).

Baca Juga : Pagiku Happy!: Unggahan Marissa Haque Sehari sebelum Meninggal

Karena itu, dia mendukung adanya pansus haji. Menurutnya, dengan itu semua permasalahan bisa dijelaskan secara gambang dan DPR bisa meminta pertanggungjawaban pemerintah.

“Pansus Haji diperlukan untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah yang tidak maksimal memberikan layanan haji kepada Jemaah Indonesia. Permintaan pertanggungjawaban itu tidak bisa hanya dilakukan melalui Rakat Kerja (Raker) karena tidak akan menyelesaikan masalah,” ungkap KH Muslich.

Dia menuturkan, Pansus ini juga penting untuk membantu agar pemerintah yang akan berganti pada Oktober mendatang tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan pemerintahan sebelumnya.

Baca Juga : Optimistis Danny Bakal Pimpin Sulsel, AURA: Dukungan ke DiA Terus Mengalir

“Hasil dari Pansus Haji akan membantu pemerintahan yang akan datang agar bisa memberikan layanan yang lebih baik daripada pemerintahan saat ini,” pungkasnya.

 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news

Follow Social Media Kami

KomentarAnda