MAIKI Prioritaskan Pendidikan dan Infrastruktur Digital Jika Terpilih di Pilkada Sinjai 2024

MAIKI Prioritaskan Pendidikan dan Infrastruktur Digital Jika Terpilih di Pilkada Sinjai 2024

HARIAN.NEWS, SINJAI – Pada debat publik kedua Pilkada Sinjai 2024 yang digelar di Gedung Pertemuan Kabupaten Sinjai, Kamis (14/10/2024), pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Muzayyin Arif dan A. Ikhsan Hamid, menyampaikan komitmen mereka untuk memprioritaskan sektor pendidikan jika terpilih.

Debat dengan tema tata kelola pemerintahan, penegakan hukum, dan penguatan sumber daya manusia (SDM) tersebut menjadi ajang bagi pasangan nomor urut 1 ini untuk mengemukakan visi dan misi mereka dalam membangun Sinjai.

Kehadiran Muzayyin Arif dan A. Ikhsan Hamid dengan mengenakan pakaian khas berwarna coklat motif kotak-kotak, serta logo kuda dan tulisan “MAIKI” pada bagian dada, mempertegas identitas mereka.

Pada sesi pendalaman visi-misi, Muzayyin Arif mengungkapkan pentingnya sektor pendidikan dalam mengurangi angka putus sekolah di Sinjai.

“Pendidikan adalah pondasi utama dalam pembangunan. Namun, pendidikan yang kita tuju bukan hanya untuk meningkatkan intelektualitas, tetapi juga untuk membangun karakter, mental, dan etika masyarakat. Inilah yang menjadi fokus kami,” jelas Muzayyin Arif.

Sebagai bagian dari komitmennya, Muzayyin memperkenalkan program Pendekar Bugis (Pendidikan Karakter Berbasis Budaya dan Agama Islam). Program ini bertujuan untuk membumikan nilai-nilai agama dan budaya dalam pendidikan.

Selain itu, pasangan MAIKI juga memiliki visi untuk mencetak seribu cendekiawan baru melalui program Sinjai Got Talent, yang akan menjaring bakat-bakat muda dari desa dan kelurahan untuk memperoleh pendidikan tinggi.

Muzayyin, yang juga seorang praktisi pendidikan berpengalaman, menyampaikan keyakinannya dalam memberikan pendidikan berkualitas di Sinjai.

“Kami memiliki pengalaman memimpin dan membangun sekolah bertaraf internasional di Jakarta dan Sulawesi Selatan, jadi jangan ragu, kami siap menghadirkan pendidikan terbaik bagi seluruh jenjang pendidikan,” tuturnya.

Selain sektor pendidikan, Muzayyin Arif juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur digital untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pemerintahan.

“Kami berkomitmen untuk menuntaskan blank spot di Sinjai dan memberikan akses internet di seluruh wilayah pedesaan. Selain itu, kami akan mengembangkan literasi digital untuk masyarakat, mulai dari aparatur pemerintah hingga masyarakat umum, agar siap menghadapi era digital,” tutup Muzayyin.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News