Makassar Diterjang Banjir, Appi Siapkan Strategi Atasi Banjir Lima Tahun ke Depan

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda Sulawesi Selatan (Sulsel), menyebabkan sejumlah ruas jalan di Kota Makassar terendam banjir pada Minggu (15/12/2024).
Banjir ini menjadi masalah tahunan yang kerap melanda ibu kota Provinsi Sulsel, dipicu oleh tingginya curah hujan, air kiriman dari daerah hulu, serta buruknya sistem drainase.
Menanggapi kondisi ini, Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin alias Appi, menyatakan kesiapannya untuk mengambil langkah strategis dalam menangani banjir di Kota Makassar selama lima tahun ke depan.
Appi menilai, banjir menjadi salah satu prioritas utama pemerintahannya.
“Persoalan banjir di Kota Makassar terjadi setiap tahun. Kami sudah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi dan mencegah potensi banjir di wilayah ini,” kata Appi, Senin (16/12/2024), setelah mendapatkan laporan tentang titik-titik banjir melalui media sosial.
Langkah Konkret Atasi Banjir
Menurut Appi, paslon MULIA telah mencantumkan penanganan banjir sebagai salah satu poin utama dalam visi-misi mereka.
Langkah pertama adalah mengurangi volume genangan air secara berkesinambungan guna meminimalkan dampak terhadap infrastruktur pengelolaan air.
“Kita butuh kerja keras untuk menghilangkan titik-titik banjir. Langkah konkret diperlukan agar masalah ini tidak terus terulang setiap tahun. Misalnya, memperbaiki saluran pembuangan agar tidak tersumbat dan memastikan drainase sesuai standar,” jelas Appi.
Appi menyoroti pentingnya memperhatikan jalur aliran air dan mengevaluasi drainase yang konstruksinya kurang sesuai sehingga berdampak buruk pada lingkungan.
Satgas Anti Banjir dan Edukasi Warga
Untuk mempercepat penanganan banjir, Appi merencanakan pembentukan Satgas Anti Banjir.
Satgas ini akan bekerja setiap hari tanpa libur untuk memastikan drainase bebas dari sumbatan.
“Tugas Satgas ini adalah memastikan penyebab banjir teratasi. Misalnya, mereka akan memeriksa dan menangani sumbatan di saluran air. Jika ditemukan masalah, mereka langsung menindaklanjuti,” ujarnya.
Selain itu, edukasi warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan menjadi langkah kunci dalam pencegahan banjir.
“Kita ajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air. Partisipasi warga sangat penting,” tambah Appi.
Imbauan Jaga Kesehatan
Di tengah cuaca ekstrem, Appi juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Ia meminta warga waspada saat beraktivitas di luar rumah untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Kesehatan menjadi hal utama. Saya mengimbau masyarakat tetap menjaga kebersihan dan berhati-hati dalam beraktivitas di luar rumah,” pungkas Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu.
Banjir musiman ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah Kota Makassar ke depan. Dengan langkah strategis yang disiapkan Appi, diharapkan dampak banjir dapat diminimalkan, menjadikan Kota Makassar lebih siap menghadapi musim hujan.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News