Logo Harian.news

Malam Nuzulul Quran di UNHAS: Refleksi Keislaman dan Solidaritas untuk Palestina

Editor : Redaksi Selasa, 18 Maret 2025 13:37
Safari Dakwah Ramadhan 1446 H Makassar for Gaza (MFG) bersama Universitas Hasanuddin (UNHAS), Dok MFG.
Safari Dakwah Ramadhan 1446 H Makassar for Gaza (MFG) bersama Universitas Hasanuddin (UNHAS), Dok MFG.

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Safari Dakwah Ramadhan 1446 H Makassar for Gaza (MFG) bersama Universitas Hasanuddin (UNHAS) menggelar peringatan Malam Nuzulul Quran di Masjid Ikhtiar, Kampus UNHAS Tamalanrea, Senin malam (17/3/2025) setelah Sholat Isya berjamaah.

Mengusung tema ‘Bersama Menjaga Eksistensi Al-Quran,’ acara ini menjadi momentum refleksi bagi umat Islam dalam memahami nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan.

Rektor UNHAS, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, dalam sambutannya mengapresiasi materi yang disampaikan oleh Prof. Muraweh Mousa Nassar. Ia menekankan bahwa ceramah tersebut tidak hanya membahas makna Nuzulul Quran, tetapi juga nilai-nilai universal yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga : Pengamat soal Nama Calon Komisaris Bank Sulselbar: Tak ada Pengalaman di Perbankan!

“Beliau mencerminkan bahwa umat Islam harus bersatu dalam membela saudara-saudaranya. Kita juga, sebagai bangsa besar, harus belajar bagaimana Al-Quran memberikan kita pedoman untuk dipikirkan, dipelajari, dan yang lebih penting, dijalankan sesuai perintah Allah dan sunnah Rasul,” ujar Prof. Jamaluddin.

Ia juga menyoroti pentingnya kepekaan terhadap penderitaan rakyat Palestina yang menjadi korban kekejaman Zionis.

“Malam ini kita mendapatkan banyak pencerahan tentang bagaimana kita harus memiliki jiwa empati dan persaudaraan. Ini adalah bagian dari keislaman dan keumatan yang telah digambarkan dalam Al-Quran untuk dijalankan dengan baik,” tambahnya.

Baca Juga : Tak Tercatat sebagai Difabel, Peserta Netra Gagal Ikut UTBK 2025 di Unhas

Ketua Yayasan Gemma Nine, Cakra Achmad, menegaskan bahwa peringatan Nuzulul Quran harus menjadi pengingat untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan.

Menurutnya, nilai-nilai dalam Al-Quran harus menjadi pedoman dalam membela keadilan dan hak asasi manusia.

“Peringatan Nuzulul Quran ini bukan sekadar mengenang turunnya wahyu, tetapi juga bagaimana kita menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam membela mereka yang tertindas. Tragedi kemanusiaan di Palestina menjadi pengingat bahwa kita tidak boleh diam. Kita harus terus menyuarakan keadilan dan menunjukkan kepedulian nyata,” ungkapnya.

Baca Juga : UTBK-SNBT 2025 di Unhas Berlangsung Tertib, Diikuti Puluhan Ribu Peserta

Sebagai bentuk kepedulian konkret, Yayasan Gemma Nine menginisiasi gerakan Makassar for Gaza, sebuah platform yang menghimpun dukungan moral, material, dan edukatif bagi rakyat Palestina.

Cakra Achmad mengajak masyarakat menjadikan momentum Nuzulul Quran sebagai awal dalam meningkatkan kesadaran dan aksi nyata untuk membantu sesama.

“Semoga Allah SWT memberkahi setiap langkah kita dalam menegakkan nilai-nilai kebaikan dan keadilan. Palestina bukan hanya isu mereka, tetapi juga tanggung jawab kita sebagai umat manusia,” pungkasnya.

Baca Juga : Unhas Perkenalkan Aplikasi Ikafe, Jembatan Digital Pencipta Lapangan Kerja

Peringatan Malam Nuzulul Quran ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor IV, Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, para dosen, staf, sivitas akademika UNHAS, serta masyarakat sekitar. Acara ini diharapkan menjadi pengingat bagi umat Islam untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, dan kepedulian terhadap sesama.

PENULIS: NURSINTA

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda