HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Inovasi sentuh Pustaka dianggap mampu mengembangkan dunia Perpustakaan khususnya di Kota Makassar, hal ini menjadi daya tarik di kalangan Mahasiswa untuk melakukan penelitian untuk menyelesaikan program studi.
Teranyar, mahasiswa program studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) Universitas Negeri Makassar (UNM), Nurul Indahswari Natsir yang juga tertarik melakukan penelitian inovasi Sentuh Pustaka, milik Dinas Perpustakaan (Dispus) Kota Makassar.
Mengangkat judul “Optimalisasi Digitalisasi Program Sentuh Pustaka Dinas Perpustakaan Kota Makassar. Nurul melakukan wawancara langsung dengan inovator Sentuh Pustaka yang juga Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar di ruang kerjanya, Senin (8/7/2024) kemarin.
Baca Juga : Ada Dinanti 40 Tahun, Berikut 7 Pengembang yang Serahkan PSU ke Pemkot Makassar
Kata Nurul, alasan di balik ketertarikannya dengan Sentuh Pustaka, karena inovasi ini dianggap sangat membantu Perpustakaan khususnya Perpustakaan Sekolah.
“Bagus inovasinya karena membantu Perpustakaan Sekolah menata perpustakaannya agar sesuai standar dan terakreditasi, informasi awalnya saya banyak dapat di media online dan media sosial” ujar Nurul, seperti yang diterima, Selasa (9/7/2024).
Sementara itu, Pustakawan Madya Dinas Perpustakaan Makassar, Tulus Wulan Juni mengatakan, program Inovasi Sentuh Pustaka telah berjalan sejak tahun 2018,sampai sekarang banyak diminati mahasiswa untuk penelitian tugas akhirnya.
Baca Juga : Pemkot Terima PSU Senilai Rp 168 Miliar Lebih, Appi: Penantian Panjang 40 Tahun!
“Alhamdulillah, ini sudah sekian kalinya Mahasiswa melakukan penelitian tentang inovasi Sentuh Pustaka baik program S1 maupun S2 dengan berbagai sudut pandangnya. Sebelumnya Mahasiswa/i dari UNHAS dan UIN Alauddin Makassar.” katanya.
Katanya, inovasi ini terus berkelanjutan sebagai suplemen dalam pembinaan Perpustakaan dan telah mengantarkan 40 Perpustakaan Sekolah SD dan SMP di Kota Makassar terakreditasi A dan B dan di tahun 2021.
Inovasi ini juga telah mendapatkan penghargaan tertinggi/terpuji sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional dari Kemenpan-RB.
Baca Juga : Pengamat soal Nama Calon Komisaris Bank Sulselbar: Tak ada Pengalaman di Perbankan!
PENULIS: NURSINTA
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
